Welcome

Cari Lagu Favorit Anda

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

Rabu, 12 Agustus 2009

Ungkap Rahasia Tubuh Pria!

KOMPAS.com - Pria adalah mahluk yang paling senang menyimpan rahasia. Tak percaya? Anda pasti juga baru tahu bahwa pria memiliki beberapa insecurities, sesuatu yang kita kira hanya dialami oleh wanita. Sebagian dari rahasia itu sebenarnya merupakan strategi mereka untuk membuat wanita penasaran. Misalnya, mengapa mereka meminta nomor telepon Anda tetapi tak juga menelepon, sampai Anda bertemu lagi dengannya tiga tahun kemudian.

Namun, bila hal itu menyangkut tubuh mereka, pria tak memiliki tendensi apa pun, kecuali memang untuk mencegah wanita mengetahui yang sebenarnya. Untunglah, rahasia mengenai tubuh pria ini sebagian dapat dijelaskan secara ilmiah. Sehingga, Dr. Billy Goldberg, dan Mark Leyner, dua penulis Let’s Play Doctor, rela membeberkannya untuk Anda.

Mengapa pria mudah sekali ereksi meskipun sedang tidak menginginkannya, namun mudah loyo setelah terlalu banyak minum alkohol?

Ada dua tipe ereksi: ereksi psychogenic, yang datang dari pikiran seksual; dan ereksi reflex, yang muncul dari kontak fisik seperti stimulasi pada bagian-bagian sensitif tubuhnya. Kemudian Anda tentu juga pernah mendengar tentang ereksi yang terjadi pagi hari saat bangun tidur. Hal ini sebenarnya desakan aliran darah, yang merupakan bagian dari siklus tidurnya. Namun fungsi-fungsi normal ini bisa berubah, khususnya jika pria terlalu banyak minum. Alkohol adalah depressant, yang menurunkan produksi testosteron (hormon yang mendorong rangsangan seksual dan ereksi) dan mengganggu mekanisme yang diperlukan untuk ereksi.

Betulkah ukuran penis pria bisa menyusut?

Saat usia bertambah, berat badan biasanya juga bertambah. Karena lemak berkumpul di perut bagian bawah, ukuran penis jadi terlihat berubah. "Lapisan lemak di sekitar pinggang yang tebal membuat poros penis terlihat lebih pendek," jelas Ira Sharlip, MD, profesor klinis bidang urologi di University of California, San Francisco, seperti dikutip situs WebMD. "Dalam beberapa kasus, lemak perut bahkan bisa menimbun penis," timpal Ronald Tamler, MD, PhD, direktur Men's Health Program di Mount Sinai Hospital, New York City. Satu-satunya cara untuk membuat penis terlihat lebih besar, menurutnya, adalah dengan menurunkan berat badan.

Namun ukuran penis sebenarnya juga bisa menyusut dalam arti sesungguhnya, baik panjang maupun ketebalannya. Penyusutan ini tidak dramatis, namun cukup bisa dilihat. Jika penis (ereksi) memiliki panjang 15 cm saat usianya 30 tahunan, maka saat usianya 60 atau 70-an, panjang penis bisa menjadi 12,7 - 13,9 cm. Penyusutan ini disebabkan oleh endapan substansi lemak yang lambat di dalam pembuluh nadi di dalam penis, yang melemahkan aliran darah ke organ tersebut.

Mengapa penis bisa menjadi tidak sensitif lagi ketika usia bertambah?

Berbagai studi menunjukkan bahwa penis menjadi kurang sensitif dengan bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan penis sulit ereksi, dan tentunya mendapatkan orgasme. Para ahli mengatakan bahwa perubahan ini seharusnya tidak perlu mengacaukan kehidupan seksual Anda dan pasangan. Sebuah studi yang melibatkan 2.213 pria di Olmstead County, Minn., menunjukkan penurunan yang signifikan dalam fungsi ereksi, libido, dan ejakulasi, namun dalam soal kepuasan seksual, penurunannya sangat kecil. Pria yang lebih tua biasanya tidak begitu menganggap hal ini sebagai masalah. "Syarat terpenting untuk kehidupan seks yang memuaskan adalah kemampuan untuk memuaskan pasangan Anda, dan hal itu tidak membutuhkan performa seksual yang hebat atau penis yang besar. Selama pasangan si pria menikmati sexual intercourse, pria pun akan merasa puas," papar Irwin Goldstein, MD, direktur pengobatan seksual di Alvarado Hospital di San Diego, dan pemimpin redaksi The Journal of Sexual Medicine.

Mengapa pria tidak memiliki selulit?

Sekitar 85 persen wanita memiliki selulit di paha, bokong, perut, atau lengan bagian atas. Pria ada juga yang berselulit, namun jumlahnya tak banyak. Untuk memikirkan penyebabnya, Dr. Goldberg meminta kita untuk membayangkan bokong sebagai lasagna. Lapisan paling bawah adalah otot, di atasnya adalah lemak, kemudian ada jaringan penghubung, setelah itu kulit. sebenarnya Wanita memiliki lebih banyak lemak, sedikit jaringan penghubung, dan kulit yang lebih tipis daripada pria. Dengan demikian, lemak cenderung terlihat dari permukaan kulit.

Apakah frekuensi buang air kecil pria lebih sedikit daripada wanita?

Para peneliti yang mengamati frekuensi berkemih pria dan wanita dengan mencatat pemasukan cairan dan pembuangannya, mendapati bahwa wanita lebih sering buang air kecil meskipun pria minum lebih banyak. Hal ini disebabkan pria memiliki kandung kemih yang lebih besar.

Mengapa pria suka nonton pornografi?

Sederhana saja: karena pria mencintai wanita. Pria menyukai aroma tubuh wanita, suaranya, kelembutan kulitnya. Secara keseluruhan, wanita tentu akan menyenangkan untuk diamati. Bahkan tak hanya melalui pornografi. Pria juga suka menonton wanita yang sedang main bowling, berbelanja di supermarket, atau makan di restoran. Jadi, kalau mereka tak suka menonton wanita yang sedang bercinta di film biru justru merupakan hal yang aneh.

Ukuran Kaki Mempengaruhi Ukuran Penis?

Tidak ada korelasi antara ukuran kaki pria dengan ukuran penisnya.

KOMPAS.com - Di sekitar kita banyak sekali beredar mitos mengenai pria, khususnya mengenai tubuhnya. Begitu populernya mitos tersebut, sehingga Anda merasa itulah yang benar. Tanpa Anda sadari, hal ini mempengaruhi penilaian Anda mengenai sosok seorang pria. Namun, namanya juga mitos. Kebanyakan dari hal tersebut tidak sesuai kenyataan. Ingin tahu beberapa di antaranya?

Mitos: Jari kaki yang besar berarti penis juga besar.

Fakta: Pertumbuhan jari kaki, jari tangan, dan penis, dipengaruhi oleh gen yang diturunkan oleh orangtua. Panjang dari kaki pun tidak dapat digunakan untuk memprediksi panjang anggota tubuh yang lain. Hal ini sudah terbukti dalam beberapa studi, yang menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara ukuran kaki pria dengan alat vitalnya. Dalam sebuah studi yang diadakan pada tahun 2002 oleh Jyoti Shah di St. Mary's Hospital, London, bahkan dilakukan perbandingan antara ukuran kaki dan penis (sebanyak 104 penis diukur pada panjang maksimalnya untuk mengetahui konsistensinya). Hasilnya, tidak ada korelasi yang ditemukan.

Mitos: Jika si dia mencukur rambut atau janggutnya, rambut akan tumbuh lebih lebat dan kasar.

Fakta: Jika itu yang terjadi, menurut Dr. Aaron Carroll dari Indiana University dan penulis Don't Swallow your Gum: Myths, Half-truths and Outright Lies About Your Body and Health, dokter bisa menemukan obat untuk masalah kebotakan pria dong? "Janggut sebenarnya akan terlihat lebih gelap dan kasar karena belum terekspos matahari. Begitu janggut itu tumbuh, ia akan terlihat sama dengan rambut yang sudah dicukur," katanya.

Mitos: Cairan semen mengandung banyak kalori.

Fakta: Cairan semen terbuat dari air dan berbagai nutrisi, seperti vitamin C, kalsium, dan magnesium. Selain itu juga terdiri atas gula fruktosa, tetapi hanya sebesar 5-7 kalori dalam sekali keluar, demikian menurut Dr. Rachel Vreeman, kolega Dr. Carroll dari Indiana University.

Mitos: Pria lajang mendapatkan pengalaman seks yang lebih daripada pria menikah.

Fakta: Banyak orang mengatakan, pria menikah hanya akan tertidur lelap di dalam kamarnya, sedangkan pria lajang lah yang akan membuat "panas" kamar tidurnya. Namun dalam studi tahun 2006 yang digelar oleh National Opinion Research Center, terlihat bahwa pria menikah 28-400 persen lebih bahagia daripada para bujangan, tergantung dari usianya. Pria menikah lebih mampu membuat pasangannya mencapai orgasme, dan mereka juga lebih bersedia memberikan dan mendapatkan seks oral yang memuaskan.

10 Harapan Wanita dalam Hubungan

KOMPAS.com - Wanita selalu dikaitkan dengan shopping, perhiasan, atau sepatu. Tak jarang pria mengidentikkan wanita dengan kebutuhan akan biaya yang tinggi. Padahal, tak sepenuhnya benar. Ada hal-hal yang lebih dalam yang diinginkan wanita. Wanita memang mahluk yang kompleks. Banyak hal yang tak dimengerti pria tentang wanita. Lalu, sebenarnya apa yang diinginkan wanita?

Situs YourTango melakukan survei dan menanyakan hal-hal yang diinginkan wanita. Meski tak bisa dipungkiri, ada sebagian wanita yang menginginkan harta, tetapi ternyata hal tersebut tidak sesignifikan hal lainnya. Namun, kalau ditilik lebih lanjut, harta dan barang berharga itu hanyalah wujud dari hal yang ada di salah satu dalam daftar ini. Berikut daftarnya:

Rasa hormat

Tak hanya pria, wanita pun butuh sebuah tindakan atau wujud rasa hormat dari pasangannya. Baik itu persoalan cara pandang, karier, ketertarikan, teman, tubuh, dan pikiran. Tak perlu ditunjukkan dengan menyetujui segala hal yang diucapkan, namun dengan sikap menghormati pandangan saja sudah cukup. Tentunya, seperti hukum yang berlaku: berlakulah sebagaimana ingin diberlakukan. Kuncinya, bersikaplah jujur, adil, manis, dan penuh perhatian.

Seks

Ya, wanita pun suka seks. Namun, perlu diingat, bahwa wanita suka foreplay yang menyenangkan, tidak yang langsung-langsung. Jangan lupakan pijatan sensual, wanita suka hal itu.

Romantisme

Wanita suka pria yang memiliki inisiatif untuk romantis. Wanita suka diperlakukan seperti seorang wanita yang sangat berharga dan cantik di mata suaminya. Perlakukan wanita seperti saat masih berpacaran. Segala hal yang romantis seperti saat masih pacaran tidak harus berhenti hanya karena sudah ada cincin di jari manis, kan? Wanita masih suka diberikan bunga saat Valentine, kado saat ulang tahun, atau genggaman tangan saat sedang berjalan-jalan.

Waktu

Wanita tak selalu hidup dalam khayalan. Wanita tak selalu meminta bunga mawar mahal setiap ada acara khusus, atau dibelikan perhiasan mahal. Namun, sesekali tindakan-tindakan kecil yang terlihat sepele pun bisa jadi hal yang penting untuk wanita. Misal, dibukakan pintu saat akan masuk ruangan, atau si suami membantu membersihkan rumah, seperti membawakan piring bekas makan ke kitchen sink. Apalagi jika itu semua dilakukan tanpa perlu diminta, tak heran jika sesudahnya, Anda akan mendapatkan ciuman terima kasih.

Makanan

Pria tak selalu identik dengan memasak. Namun, sebuah tindakan kecil, seperti membawakan makanan setelah suami pulang dari kantor bisa membuat wanita merasa senang. Wanita akan merasa bahwa pria memikirkan dirinya sepanjang perjalanan pulang.

Komunikasi

Pria bisa jadi mahluk visual, wanita bisa dibilang mahluk vokal. Memang, pria biasanya lebih sering menunjukkan rasa cinta lewat tindakan, namun wanita juga suka ketika pria mau mengucapkan kata cintanya. Wanita lebih sering merasa insecure, karena pada dasarnya itulah sifat alami wanita. Kadang wanita sering merasa tidak pede dengan bentuk tubuhnya, bahkan kadang lupa dengan “aset”-nya. Jadi, betapa menyenangkannya jika seorang pria bisa memberikan pujian tulus kepada pasangannya. Pujian membuat wanita merasa cantik dan berharga.

Konsistensi

Kadang rasa bosan terjadi. Namun, pujian-pujian, atau dukungan sekecil apa pun akan sangat berharga jika dilakukan secara konsisten. Konsistensi untuk mempertahankan hubungan agar tetap kuat dan langgeng pun perlu diketahui oleh seorang wanita.

Ketertarikan

Bayangkan Anda selalu bersama pasangan Anda selama bertahun-tahun, tapi masih tidak tahu makanan kesukaannya. Tak hanya wanita, pria pun pasti tak mau berhubungan dengan orang yang tidak memiliki ketertarikan. Misalnya, ngobrol tapi tidak nyambung, atau tidak konsentrasi, sehingga tak ada komentar yang berarti. Hal-hal kecil yang diingat pria tentang wanitanya akan menyenangkan bagi wanita. Karena berarti si pria memiliki ketertarikan untuk mengenal lebih jauh pribadinya.

Humor

Terkadang pria terlalu serius dalam menanggapi segala hal. Sedikit humor segar pasti akan sangat menyenangkan dan membuat suasana lebih ceria. Pria yang bisa menertawakan dirinya sendiri atas kesalahan atau hal yang memalukan, akan membuat seorang wanita terpesona. Sebaliknya, pria yang terlalu serius membuat suasana jadi muram. Mampu menertawakan diri atas kecerobohan atau hal yang memalukan perlu rasa secure dan kepercayaan diri tinggi. Dan hal seperti itu membuat wanita bisa bertekuk lutut.

Tantangan

Sebuah studi menunjukkan, bahwa pasangan yang saling membantu agar pasangannya dapat mencapai mimpi atau tujuan hidupnya akan lebih bahagia. Misalnya, Anda mendukung suami saat ia berniat mendapatkan beasiswa melanjutkan sekolah di luar negeri, sedangkan suami antusias dengan rencana Anda membangun bisnis bersama teman-teman Anda.

Terima Kasih