Welcome

Cari Lagu Favorit Anda

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

Selasa, 01 September 2009

Cantik Tanpa Kurus

Lihat GambarKapanLagi.com - Isu mengenai berat badan ideal selalu menjadi pembicaraan di kota metropolis seperti Jakarta. Bagi yang memiliki berat badan berlebih, menurunkan berat badan agar kelihatan langsing merupakan kewajiban agar "diterima" dalam lingkungan sosialnya. Tidak jauh beda dengan si kurus, segala cara akan diusahakan untuk bisa mencapai tubuh berisi yang seksi, mulai dari makan makanan dengan karbohidrat tinggi sampai dengan terapi suntik hormon yang dapat menguras isi kantong. Semuanya ini dilakukan agar dapat memenuhi standar penampilan fisik yang aduhai.

Zaman dulu, kurus menjadi icon dan parameter bentuk tubuh ideal untuk seorang model yang berjalan di atas panggung catwalk, sehingga banyak orang menjadi terobsesi menjadi kurus. Nah, sekarang kurus tidak lagi menjadi tren. Banyak orang (baca:wanita) justru cenderung merindukan bentuk tubuh yang berisi dan berlekuk. Coba deh bandingkan antara bentuk tubuhnya Kate Moss dengan Jennifer Lopez. Sebagian besar kaum adam mengaku body seksi seperti J-Lo lebih menarik ketimbang paras wajah. Tentu saja fisik yang berisi dan seksi bukanlah menjadi satu satunya faktor penentu dalam memperoleh pekerjaan atau mendapatkan pasangan, tetapi hal ini dapat memupuk kepercayaan diri kita untuk bisa berkarya sebaik mungkin.

Seperti yang terjadi pada Novy, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Dengan tinggi 171 cm dan berat hanya 43 kg, Novy sangat tidak percaya diri untuk melakukan fashion experiment. Dengan fisik yang sangat kurus, Novy selalu mendapat masalah dengan pakaiannya. Sering kali Novy harus menjahit ulang celana atau rok, dan bahkan merapatkan baju dengan peniti agar bisa pas melekat di badan. Rasa kurang percaya diri ini semakin berkembang tatkala Novy melihat rekan rekan wanitanya bisa mengenakan model baju stretch tank top ataupun backless. Agaknya prestasi Novy dalam menaikkan berat badan tidak secemerlang prestasi akademiknya di kampus.

Dalam kesehariannya Novy selalu berusaha untuk menaikkan berat badannya dengan banyak cara. Mulai dari minum jamu gendong, tablet herbal penggemuk badan, suntik hormon, melipatgandakan porsi makan, sampai ngemil di malam hari. Semua usaha tersebut tidak memberikan hasil maksimal. Berat badan Novy hanya naik 1 kg dan bertahan dalam hitungan 1 bulan untuk kemudian turun kembali ke angka awal.

Sampai akhirnya seorang teman menyarankannya untuk rutin minum susu. Ini bukan susu sembarangan, melainkan Appeton Weight Gain (AWG), susu impor dari Perancis yang diformulasikan khusus untuk membantu meningkatkan berat badan secara alami dan sehat. Semula Novy ragu, namun setelah sang teman menjelaskan bahwa produk yang dimaksud merupakan produk yang berkualitas tanpa efek samping, maka Novy pun tak urung tertarik untuk mencobanya.

Alhasil, dalam waktu 2 bulan mengkonsumsi 1 gelas susu di waktu pagi, siang dan sore, perubahan positif mulai nampak pada fisik Novy. Selama proses tersebut, Novy tidak sedikitpun mengurangi pola makan 3 kali sehari sehingga secara bertahap namun pasti, tubuh kerempengnya mulai berisi. Yang paling menggembirakan adalah pencapaian berat badan tersebut tidak bersifat yo-yo alias turun lagi.

Rahasianya terletak pada efektivitas AWG dalam membantu meningkatkan penyerapan protein sehingga dapat memacu pertumbuhan jaringan tubuh. Dengan PER dan biovabilitas yang tinggi, AWG dapat meningkatkan penyerapan protein sehingga jaringan tubuh dapat terbentuk. Berkat AWG, Novy kini tak lagi minder untuk bisa tampil menawan dengan kebaya saat pesta wisuda.

Dengan AWG, raih kesuksesan sempurnamu!




Terima Kasih