Welcome

Cari Lagu Favorit Anda

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

Minggu, 28 Juni 2009

Jelajahi Titik Sensitif Wanita


Ilustrasi


Rabu, 24 Juni 2009 | 13:50 WIB
KOMPAS.com — Sikap yang agresif di atas ranjang ditambah ereksi yang sempurna ternyata belum cukup untuk membuat pasangan "mengintip" indahnya surga saat orgasme. Bila Anda ingin membuat gairah si dia lebih terbakar sekaligus cepat mencapai orgasme, ketahui titik-titik sensitifnya. Dijamin ia akan meminta lagi dan lagi.


Bagian wajah

- Bibir, bagian ini kaya akan saraf yang sensitif bila disentuh. Menurut ajaran Tantra, ada saraf yang menghubungkan bibir atas langsung dengan klitoris. Bibir juga bisa dimanfaatkan untuk menjelajah seluruh bagian tubuhnya.

- Hidung dan mata

Sama seperti skrotum (kantung buah pelir) bila disentuh dengan lembut kulit kelopak mata juga menghasilkan sensasi yang hampir sama. Usap lembut hidung pasangan dengan hidung Anda, lalu perlahan kecup lembut bibirnya. Lalukan dengan intens dan perlahan.


Leher

Area leher memiliki tingkat sensitif yang tak kalah dalam menyulut saraf sensualnya. Bagian belakang leher juga memiliki ujung-ujung saraf yang jumlahnya ribuan.


Payudara dan puting

Entah dengan dihisap, dijilat, diusap, atau diremas lembut, bagian tubuh ini membantu meningkatkan gairah seksual.


Paha bagian dalam

Belai lembut atau basahi dengan lidah Anda untuk membuatnya langsung turn on.


Perut

Area antara pusar dan tulang pubik penuh dengan titik-titik kenikmatan. Mengaktifkan titik-titik ini merangsang mengalirnya darah ke seluruh daerah pubik.


Vulva

Bagian depan bantalan empuk jaringan mons veneris yang terletak sekitar 5 cm di atas klitoris penuh ujung saraf. Menyentuh bagian ini dengan jari tangan dapat membangkitkan sensasi dan meningkatkan orgasme.

5 Tanda Si Dia Siap Melepas Anda


Perhatikan tanda-tanda ketika si dia mulai mencari-cari permasalahan untuk bertengkar. Mungkin ia ingin putus hubungan dengan Anda.
Jumat, 19 Juni 2009 | 17:01 WIB

KOMPAS.com - Putus hubungan cinta bukan lah hal yang mudah dihadapi. Ini menyangkut harga diri, ego, dan perasaan. Namun, seandainya Anda bisa melihat dan memperkirakan tanda-tandanya, mungkin Anda akan bisa mempersiapkan diri. Setidaknya mengurangi ekspektasi yang tadinya tinggi menjadi lebih rendah.

Berikut adalah 5 sinyal utama yang menandakan si dia sudah tak lagi memiliki minat untuk meneruskan hubungan cinta dengan Anda.

1. Mengajak berantem melulu. Tak ada yang bilang hubungan cinta harus akur setiap waktu, setiap hari. Konflik yang konstruktif juga bisa baik untuk hubungan. Namun, jika pasangan Anda menjadi sangat argumentatif atas masalah-masalah sepele, seperti pilihan pakaian Anda, atau pilihan restoran, ini merupakan tanda-tanda bahwa si dia sedang mencari cara untuk keluar dari hubungan.

2. Lupa menelepon. Si dia biasanya selalu menelepon Anda setiap saat hanya untuk membuat rencana atau menelepon hanya untuk mengucapkan, “Aku sayang kamu”. Sekarang, ia tak lagi menelepon, bahkan ketika ia akan telat 3 jam untuk bertemu dengan Anda. Jika ia tak lagi melakukan tindakan-tindakan yang biasanya ia lakukan, bisa jadi ia sedang berusaha menjauh dari Anda.

3. Mengganti penampilan. Entah ia tiba-tiba memangkas rambutnya dengan cara berbeda, menurunkan berat badan, atau tiba-tiba ikut gym untuk mengubah penampilan, bisa jadi ia sedang mencari suasana baru. Mengubah penampilan sesekali karena bosan memang sah-sah saja. Namun, jika si dia mengubah penampilan diiringi dengan salah satu tanda lain yang ada di sini, bisa jadi ia sedang berpikir untuk memutuskan hubungan dengan Anda.

4. Mengkritik. Jika si dia sudah tak lagi memiliki perasaan kepada Anda, jangan terkejut jika si dia tak mau lagi bertoleransi dengan Anda. Dari cara Anda menyikat gigi, cara Anda melipat baju, hingga wangi parfum Anda, selalu saja ada hal yang mengganggu dia. Kritik yang konstan terhadap diri Anda adalah tanda yang jelas bahwa hubungan Anda tak akan lama lagi.

5. Kehilangan kemesraan. Jika si dia nampak semakin jarang menunjukkan romantisme atau kemesraan, bisa jadi si dia sudah tak lagi tertarik secara fisik. Atau tanda-tanda bahwa ia sedang bosan dengan cara Anda dan dia menghabiskan waktu bersama. Coba cari kegiatan lain yang bisa membuatnya kembali bersemangat. Misalkan, dengan kegiatan fisik bersama, seperti ikut kelas olahraga bersama, ikut kelas dansa, atau lainnya.

Tanda-tanda ini tidak selalu merupakan "sinyal pasti" akan adanya pemutusan hubungan. Kadang kombinasi dari tanda-tanda inilah yang akan membuat si dia benar-benar pasti ingin menghentikan hubungan percintaan Anda. Untuk memastikannya, jangan panik, bicarakan dari hati ke hati. Apakah hubungan ini masih bisa diteruskan, atau sebaiknya berpisah saja. Ketika Anda memperilakukan sinyal-sinyal tersebut sebagai pertanda untuk memperbaiki komunikasi, maka nampaknya hubungan Anda masih bisa diperjuangkan.

Pria Membayangkan Seks Setiap 7 Detik?


Jika pria memikirkan seks setiap 7 detik, apakah ia memiliki waktu untuk melakukan sesuatu yang lain?
Sabtu, 20 Juni 2009 | 17:57 WIB

KOMPAS.com - Banyak mitos seputar seks yang beredar di masyarakat. Ada yang benar, ada yang tidak. Tak ada salahnya untuk mengetahui mana yang secara ilmiah benar, dan mana yang tak bisa diterangkan, untuk menambah pengetahuan kita. Apakah pengetahuan Anda mengenai mitos-mitos tersebut sudah cukup baik?

1. Tidak dapat hamil jika berhubungan badan di dalam air.

Jika seorang wanita sehat dan seorang pria sehat berhubungan badan tanpa alat kontrasepsi, maka si wanita bisa hamil. Begitu pula jika hubungan badan tersebut dilakukan di dalam air. Jika ada sperma yang hidup dan sehat bertemu dengan sel telur bertemu di dalam rahim wanita, maka si wanita tetap berpotensi hamil. Mitos ini bisa dinilai salah.

2. Pria tak bisa berpura-pura orgasme

“Mereka bisa, dan mereka melakukannya. Dalam sebuah studi yang dilakukan di University of Kansas, sebanyak 35 persen pria mengakui mereka berpura-pura orgasme. Bahkan ada yang melakukannya saat oral seks. Tentu saja para pria tak bisa memalsukan ejakulasi, namun mereka bisa berpura-pura ketika melenguh dan melakukan gerakan tertentu. Mengapa? Seperti wanita, mereka pun bisa lelah, stres, juga karena sulit mencapai klimaks, namun tetap ingin membuat pasangannya merasa senang.

3. Seks oral 100 persen aman

“Transmisi virus HIV melalui seks oral memang jarang, tapi Anda akan tetap bisa tertular penyakit seksual, seperti gonorea (penyakit kencing nanah) dan herpes. Dalam sebuah laporan studi terbaru menemukan bahwa wanita yang pernah melakukan seks oral dengan 6 orang pria atau lebih memiliki risiko tinggi terkena kanker oral. Kemungkinan ini diakibatkan oleh infeksi dari virus human papillomavirus, yakni virus penyebab kanker rahim. Jika memang akan melakukannya, cobalah untuk menggunakan kondom yang memiliki rasa.

4. Pria memikirkan tentang seks tiap 7 detik
Asumsikan bahwa pria memiliki waktu 16 jam dalam keadaan terjaga dalam sehari. Jika ia memikirkan seks setiap 7 detik, maka ini berarti ia memikirkan tentang seks sebanyak 57.000 kali sehari. Jumlah ini kurang lebih sebanyak jumlah seorang manusia bernapas kala ia terjaga (tidak sedang tidur). Faktanya, jika seseorang memikirkan tentang seks sesering itu dalam sehari, ia tak akan mampu melakukan hal apa pun (dan tentunya akan membuat orang tersebut gila).

5. Wanita tak bisa berhubungan badan saat sedang hamil besar

“Kecuali dokter kandungan melarangnya, wanita yang hamil pun masih bisa melakukan seks. Faktanya, riset membuktikan bahwa wanita hamil yang melakukan hubungan badan bisa mencegah kelahiran dini. Bahkan ada sebagian wanita yang merasakan orgasme pertama mereka ketika sedang hamil, mungkin karena adanya perubahan tingkat hormone. Posisi adalah kuncinya. Kebanyakan wanita hamil menyatakan bahwa posisi sendok dan woman-on-top adalah yang terbaik.

6. Wanita hanya masturbasi ketika mereka masih single

Tak benar! Dalam riset terkini dilaporkan, bahwa lebih dari 40 persen wanita bersuami pun sering melakukan masturbasi. Bonusnya, wanita yang masturbasi saat sudah memiliki suami dilaporkan lebih puas dalam berhubungan badan. Mungkin karena mereka jadi lebih paham titik-titik sensitif mereka sendiri, sehingga bisa mengarahkan suaminya.

Apakah ada mitos lain seputar seks yang pernah Anda dengar dan belum menemukan penjelasannya?

Terima Kasih