Welcome

Cari Lagu Favorit Anda

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

Senin, 07 Desember 2009

6 Hal Bikin Wanita Malas Bercinta



KOMPAS.com — Dalam pernikahan, hubungan seksual dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai kenikmatan fisik dan emosional bersama. Oleh karena itu, jangan sampai ada pihak yang merasa terbebani.

Sayangnya, tak semua pria mengerti kebutuhan pasangannya di ranjang. Bila tak segera dibicarakan, seks bisa berubah jadi pengalaman tak menyenangkan yang enggan untuk diulang. Berikut beberapa hal yang sering membuat wanita malas bermesraan.

1. Mencoba posisi baru

Kreativitas memang diperlukan untuk menghindari kejenuhan bersetubuh. Dalam hal posisi bercinta, sekarang ini sudah tak terhitung berapa banyak informasi soal ini, mulai dari yang kuno ala Kamasutra hingga yang modern ala film biru.

Namun, tak sedikit wanita yang takut saat pasangannya memintanya melakukan posisi yang "aneh" atau aktivitas yang mengejutkan. Apalagi, bagi banyak orang posisi-posisi yang ada di buku itu sering membuat dahi berkernyit dan butuh improvisasi lebih karena sulit dilakukan. Bila komunikasi dengan pasangan mulus, tentu hal ini bisa didiskusikan, namun bila suami suka memaksa, tentu hal ini bisa menimbulkan trauma.

2. Kasar

Menggigit daerah bahu, leher, atau telinga bisa jadi sesuatu yang menambah keintiman. Beberapa orang juga tanpa sadar mencakar atau meremas bagian tubuh tertentu. Tanpa sadar, tindakan ini sering dilakukan terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.

3. Oral seks

Bagi kaum perempuan aktivitas ini sering membuat jengah. Banyak dari wanita yang masih menganggap seks oral sebagai hal tabu, menjijikkan, serta membuat tak nyaman. Seorang ahli seksologi menyebutkan, banyak wanita yang takut melakukan seks oral karena mereka merasa tak nyaman pada bentuk tubuh. Sebagian perempuan juga takut tubuh mereka mengeluarkan aroma tak sedap.

4. Libido tinggi

Pasangan yang hebat di tempat tidur tentu jadi impian banyak wanita. Tapi bila dorongan seksual suami berlebihan, bisa-bisa sang istri kewalahan. Terlebih bila suami meminta seks tak kenal waktu dan tak kenal lelah. Hal ini mungkin akan jadi siksaan buat istri.

5. Trauma

Trauma psikologis akibat pengalaman seksual yang tidak menyenangkan di masa lalu bisa membuat seorang wanita bersikap frigid atau dingin di tempat tidur. Penyebabkan bisa karena dipaksa melakukan aktivitas seksual atau pernah mengalami pelecahan seksual. Trauma ini sering kali tak terlihat dari luar. Namun, dengan mengidentifikasi pokok permasalahan trauma ini, biasanya trauma bisa dihilangkan. Mintalah bantuan ahli untuk mengatasi trauma tersebut.

6. Sakit

Keluhan nyeri senggama berupa rasa nyeri terbakar di area vagina (dispareunia) tentu mengganggu acara bercinta. Penyebabnya adalah kurangnya lubrikasi di daerah vagina. Agar hubungan seks berjalan mulus, suami harus pintar memberikan stimulasi agar istri terangsang sehingga miss V mengeluarkan lendir.

Tanda-tanda Kecanduan Seks

KOMPAS.com — Menurut Patrick Carnes, PhD, Direktur Klinis Sexual Dependency Unit and Sexual Therapy Program di Del Amo Hospital, California, AS, perilaku orang kecanduan seks tak ada bedanya dengan orang yang kecanduan alkohol, obat-obatan, dan judi. Mereka bisa mengorbankan karier, keluarga, dan kesehatan.

“Kami merawat orang-orang yang menghabiskan 50.000 dollar setahun hanya untuk seks. Salah satunya adalah pria yang punya empat istri di kota yang berbeda. Bayangkan energi yang ia habiskan untuk bermain-main. Kecanduan benar-benar membuat stres. Dan, stres benar-benar menggerogoti umur. Orang itu akhirnya meninggal karena serangan jantung pada awal usia 50-an,” tuturnya dalam buku Don’t Call It Love.

Carnes memperkirakan, sekitar 6 persen penduduk Amerika kecanduan seks. Faktor risiko dan tanda-tanda kecanduan seks menurut Carnes adalah

- Pernah mengalami perundungan seksual semasa kanak-kanak.

- Merasa malu atas kebiasaan seksual yang dimiliki.

- Tak sanggup menghentikan perilaku seksual meski tahu hal itu tidak pantas.

- Meyakini kegiatan seksual yang dilakukan adalah tidak normal.

- Melakukan kegiatan seksual seperti dengan pelacur atau dengan pasangan yang belum cukup umur sehingga melanggar undang-undang.

Bila Anda ketagihan, mungkin Anda tidak akan sanggup berhenti memburu seks. Namun, dengan bimbingan ahli, menurut Carnes, Anda dapat belajar menghindari perilaku yang memunculkan perasaan ketagihan tersebut.

Terima Kasih