Welcome

Cari Lagu Favorit Anda

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

Kamis, 03 September 2009

Ternyata, Pria Juga Bisa Ngidam

Lihat GambarKapanLagi.com - Istri hamil tapi mendadak suami yang ngidam, lho kok bisa? Mungkin beberapa suami pernah mengalami fenomena tersebut saat istri mereka hamil? Namun benarkah ada hubungan antara kehamilan dan ngidam yang dialami sang istri dengan 'ngidam mendadak' yang dialami suami?

Para peneliti dari St George's University, London, Inggris mencoba meneliti fenomena gejala tersebut pada 282 calon ayah. Dan dalam studinya, mereka menemukan beberapa calon ayah mengalami mual-mual di pagi hari (morning sickness), kram, rasa sakit dan tak nyaman pada punggung.

Meski ditemukan kemiripan gejala-gejala saat hamil pada pria namun fenomena yang dikenal dengan 'Couvade Syndrome' ini, masih belum bisa djelaskan secara pasti. Fenomena ini masih dianggap sebagai sesuatu yang misterius.

Para peneliti memonitor pria dengan usia 19-55 tahun, di mana pasangan mereka secara rutin juga memeriksakan kandungan di St George's Hospital. Calon ayah ini juga mengalami gejala-gejala yang dialami istri mereka, seperti kejang otot (kram), nyeri dan rasa tak nyaman pada punggung, perubahaan mood, kenaikan nafsu makan, mual-mual di pagi hari, mudah lelah, depresi, fainting, susah tidur, pusing, dan sakit gigi yang terkadang juga dialami ibu hamil. Dan pada tingkat yang lebih tinggi, beberapa pria juga mengalami perubahan ukuran perut yang semakin membesar seperti tengah mengandung, atau biasa disebut dengan istilah 'baby bump'.

Dalam studi ini beberapa pria mengalami gejala dan ngidam di awal kehamilan pasangan mereka, namun ada beberapa yang harus mengalami gejala tersebut sampai si bayi lahir.

"Mereka terlihat seperti mewarisi gejala kehamilan seperti yang dialami pasangan mereka, namun terkadang mereka tak menyadarinya," jelas pemimpin riset Dr Arthur Brennan.

Salah seorang responden mengatakan pada BBC: "Aku selalu cepat merasa lapar dan ingin makan setiap waktu. Nafsu makanku terus meningkat. Bahkan aku tak pernah bisa berhenti untuk tidak menyantap ayam olahan dan poppadoms (makanan khas india)."

Beberapa pria juga mengatakan mengalami rasa sakit perut, mual-mual saat bangun pagi, dan juga rasa tak nyaman pada bagian pinggang, dan moody. Namun semuanya akan berakhir saat bayi lahir.

"Beberapa orang mungkin mengalami hal tersebut dan ingin merasakan apa yang dirasakan pasangan mereka, namun beberapa dari mereka juga mengalami gejala-gejala itu di luar keinginan mereka," tambah Dr. Brennan yang menyebutkan Couvade Syndrome tak bisa didiagnosa secara medis.

Senada dengan Dr. Brennan, Dr Val Collington, kepala School of Midwifery St George's, mengatakan wanita yang tengah menjalani masa kehamilan dan menjelang kelahiran terkadang juga dibarengi dengan 'gejala hamil' yang ditemukan pada pasangan pria mereka, terlebih pada trimester pertama.

Dr Harriet Gross, pengajar senior dari Department of Human Sciences, Loughborough University menyebut gejala tersebut sebagai sympathetic pregnancy, dan memiliki korelasi dengan fenomena psikosomatis (gejala yang dialami tubuh secara fisik yang disebabkan oleh dorongan psikis), yang diikuti perubahan hormonal pada tubuh calon bapak.

Memang ada beberapa suami yang tak menyadari bahwa ia mengalami perubahan emosi dan kondisi tubuh saat istri mereka hami, namun ada mungkin juga yang menyadari namun malu untuk mengakuinya. (bbc/rit)




Kurang Tidur? Awas Kena Kanker!

Lihat GambarKapanLagi.com - Olah raga secara rutin dapat mengurangi resiko kanker pada perempuan, tapi manfaat itu bisa luput jika perempuan tersebut tidur terlalu sedikit, kata beberapa peneliti AS, Senin (17/11). Studi yang melibatkan 5.968 perempuan di Maryland mengkonfirmasi temuan sebelumnya, bahwa orang yang melakukan kegiatan fisik rutin menghadapi resiko lebih kecil untuk terserang kanker.

Tetapi ketika para peneliti itu meneliti perempuan yang berusia 18 hingga 65 tahun yang rajin berolah raga setiap pekan, mereka mendapati bahwa tidur tampaknya memainkan peran penting dalam resiko kanker.

Orang yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam menghadapi resiko 47 persen untuk terserang kanker dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih banyak di antara perempuan yang aktif secara fisik, demikian laporan para peneliti itu dalam pertemuan American Association for Cancer Research.

"Kami kira itu sangat menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu. Ini seperti pertama kali melakukan penelitian. Itu bukan sesuatu yang telah dikaji secara luas," kata Jame McClain dari National Cancer Institute, bagian dari National Institute of Health pemerintah, dalam suatu wawancara telepon.

McClain, yang memimpin studi tersebut, mengatakan tidak jelas bagaimana sesungguhnya tidur terlalu sedikit mungkin membuat orang lebih rentan terhadap kanker. "Tidur secara cukup telah lama berhubungan dengan kesehatan," kata McClain.

U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut kurang tidur sebagai masalah kesehatan masyarakat yang tak diperhatikan, dan menyatakan orang Amerika kian kurang tidur. CDC menyatakan persentase orang dewasa yang melaporkan tidur selama enam jam atau kurang per malam meningkat dari 1985 hingga 2006.

Para ahli mengenai tidur mengatakan kekurangan tidur kronis berkaitan dengan kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, depresi, menghisap rokok dan minum secara berlebihan.

Selain itu, penelitian telah memperlihatkan bahwa orang yang berolah raga secara rutin menghadapi resiko lebih rendah kanker payudara, usus besar dan jenis kanker lain. Banyak ahli berpendapat dampak olah raga pada tingkat hormon tubuh, fungsi kekebalan dan berat tubuh mungkin memainkan peran penting. (kpl/bun)


Teh, Minuman Kesehatan '3 In 1'

Lihat GambarKapanLagi.com - Guru besar pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Ali Khomsan, mengatakan teh adalah minuman kesehatan yang perlu kembali dikampanyekan kepada masyarakat karena manfaatnya yang berganda.

"Teh, terutama teh hitam, mempunyai tiga manfaat sekaligus atau 3 in 1 yakni mengandung air, membawa antioksidan cathecin, dan menghasilkan theaflavin yang meningkatkan produksi antioksidan alami di tubuh," kata Ali.

Menurut dia, saat ini iklan yang bombastis tentang air mineral sebagai air kesehatan sedikit membuat citra teh sebagai minuman kesehatan memudar.

"Padahal kalau kita mengkonsumsi air mineral, itu artinya kita hanya memperoleh air. Sementara kalau kita mengkonsumsi teh hitam, maka kita tentu saja mendapat air, catechin, dan theaflavin," katanya.

Lebih lanjut pria kelahiran 1960 itu menjelaskan bahwa antioksidan di dalam teh hitam menghambat proses oksidasi kolesterol, dengan kata lain zat antioksidan membuat kolesterol batal menumpuk di pembuluh darah.

Bila kolesterol banyak menumpuk di pembuluh darah, terutama di pembuluh darah jantung, maka tentu saja resiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke semakin tinggi.

Saat ini diperkirakan produksi daun teh kering di seluruh dunia mencapai 2,5 juta metrik ton, dan sekitar 78% di antaranya berupa teh hitam. Sementara teh hijau 20% dan 2% teh oolong.

"Orang dulu sudah terbiasa minum teh lebih dari dua cangkir sehari, dan itu adalah kebiasaan yang sangat menyehatkan," ujar Ali.

Ia menyebutkan dengan mengkonsumsi satu dan dua cangkir teh sehari, peluang terkena penyakit jantung koroner dan stroke bisa ditekan hingga 40%. (kpl/cax)


Terima Kasih