KOMPAS.com - Di sekitar kita banyak sekali beredar mitos mengenai pria, khususnya mengenai tubuhnya. Begitu populernya mitos tersebut, sehingga Anda merasa itulah yang benar. Tanpa Anda sadari, hal ini mempengaruhi penilaian Anda mengenai sosok seorang pria. Namun, namanya juga mitos. Kebanyakan dari hal tersebut tidak sesuai kenyataan. Ingin tahu beberapa di antaranya?
Fakta: Pertumbuhan jari kaki, jari tangan, dan penis, dipengaruhi oleh gen yang diturunkan oleh orangtua. Panjang dari kaki pun tidak dapat digunakan untuk memprediksi panjang anggota tubuh yang lain. Hal ini sudah terbukti dalam beberapa studi, yang menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara ukuran kaki pria dengan alat vitalnya. Dalam sebuah studi yang diadakan pada tahun 2002 oleh Jyoti Shah di St. Mary's Hospital, London, bahkan dilakukan perbandingan antara ukuran kaki dan penis (sebanyak 104 penis diukur pada panjang maksimalnya untuk mengetahui konsistensinya). Hasilnya, tidak ada korelasi yang ditemukan.
Fakta: Jika itu yang terjadi, menurut Dr. Aaron Carroll dari Indiana University dan penulis Don't Swallow your Gum: Myths, Half-truths and Outright Lies About Your Body and Health, dokter bisa menemukan obat untuk masalah kebotakan pria dong? "Janggut sebenarnya akan terlihat lebih gelap dan kasar karena belum terekspos matahari. Begitu janggut itu tumbuh, ia akan terlihat sama dengan rambut yang sudah dicukur," katanya.
Mitos: Cairan semen mengandung banyak kalori.
Mitos: Pria lajang mendapatkan pengalaman seks yang lebih daripada pria menikah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar