Welcome

Cari Lagu Favorit Anda

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

Senin, 14 Desember 2009

Dicari Suami Setia

KOMPAS.com — Suami yang setia dan ikatan dengan istrinya kuat ternyata memiliki kualitas kesehatan lebih baik. Perkawinan pun bisa membuat orang panjang usia.

“Wah, sulit kalau kita dituntut untuk seperti Arief Budiman,” begitu ujar seorang budayawan yang tak perlu disebut di sini namanya.

Di antara golongan intelektual, Arief bukan saja dikenal sebagai doktor sosiologi lulusan Universitas Harvard dan aktivis yang kritis. Arief juga dikagumi banyak wanita (walau tidak tampan dan flamboyan), tetapi ia selalu setia kepada istrinya, Leila Ch Budiman.

Kata budayawan tersebut, “Arief itu orang aneh kalau bukan kelainan.” Ia disebut demikian justru karena hidup lurus, bersahaja, dan tidak tergoda untuk selingkuh walau kesempatan untuk itu sangat besar.

Aktor besar yang menjadi salah satu simbol seks Amerika Serikat, Mel Gibson, juga dianggap orang aneh di dunia selebriti. Bintang yang mata birunya bisa meruntuhkan hati wanita itu bukan cuma memilih menjauh dari kehidupan gemerlap Hollywood. Ia adalah pria yang lebih suka menghabiskan waktunya dengan istri dan tujuh anaknya.

Sebaliknya Pangeran Charles. Dunia bahkan mengakui kecantikan dan daya tarik sosial istrinya, Putri Diana. Namun, pewaris pertama takhta Kerajaan Inggris itu mengejutkan dunia karena tak puas dengan yang ada, dan malah selingkuh dengan mantan pacarnya, Camilla.

Apa yang membuat orang seperti Arief atau Gibson tetap setia? Sudah pasti karena mereka memilih setia. Mengapa? Jawabnya bisa bermacam-macam. Dalam hal Arief, gagasan selingkuh tidak pernah mampir di benaknya. Karena itu, dia disebut bersahaja oleh teman-temannya. Sementara Gibson, yang dibesarkan secara Katolik oleh orangtuanya, telah menemukan makna hidupnya bersama keluarga sehingga dia tidak memerlukan sensasi yang lain.

Lebih kuat
Hidup rukun dengan istri sebetulnya sangat menguntungkan bagi suami. “Yang hubungannya lebih kuat akan memperoleh manfaat lebih baik,” ujar Vicki Helgeson, PhD, psikolog dari Carnegie Mellon University, di Pittsburgh, AS.

Kita sering mendengar ungkapan bahwa di belakang laki-laki sukses terdapat wanita yang kuat (sayang ungkapan ini tidak atau belum berlaku sebaliknya, sebab banyak kasus wanita sukses yang justru berpisah dengan suaminya).

Namun, manfaat istri ternyata bukan cuma mendukung supaya karier suami sukses. Helgeson memberikan bukti-bukti bahwa para pasien serangan jantung yang setia dan bisa bicara terbuka dengan istrinya lebih sedikit merasakan nyeri dada dan tidak mendapat serangan ulang pada tahun-tahun berikutnya.

Di Indonesia, kasus-kasus kematian mendadak saat selingkuh pun cukup sering diberitakan dan biasanya memang yang bersangkutan menderita sakit jantung.

Menurut profesor psikologi di University of Michigan Medical School di Ann Arbor, AS, James Coyne, PhD, pria yang mendapatkan kepuasan dalam perkawinannya terbukti mengalami depresi 24 kali lebih sedikit dibanding yang perkawinannya retak.

Para peneliti di Ohio State University, di Amerika Serikat lagi, juga membuktikan bahwa pasangan yang sering bertengkar, melemparkan kata-kata kasar, sinis, dan sarkastis ternyata memiliki tekanan darah lebih tinggi dan sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah dibanding yang hubungannya mesra.

Dan kesimpulan para peneliti dari National Center for Health Statistics, AS, semakin menegaskan tentang pentingnya hidup rukun dan setia dengan istri. Sebab, perkawinan yang bahagia juga terbukti membuat pria lebih panjang umur 10 tahun.

Apakah dengan demikian Arief Budiman dan Mel Gibson akan lebih panjang umur ketimbang Pangeran Charles atau pria sebaya mereka yang selingkuh dan perkawinannya tidak bahagia? Kita lihat saja.

10 Jurus agar Perkawinan Tetap Solid


JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang punya mobil pasti tahu bahwa mesin membutuhkan perawatan serius supaya tetap berfungsi baik dan awet.

Apalagi isteri atau pasangan hidup yang punya emosi, jiwa, dan badan; mestinya membutuhkan ‘perawatan’ lebih serius dan intensif dibanding mobil.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat diusahakan agar perkawinan tetap solid:

1. Ciptakan kesempatan. Jika tidak menjadwalkannya, mungkin Anda tak akan pernah memiliki waktu berduaan. Sediakan waktu setiap hari barang 20 menit.

2. Berikan kejutan. Supaya kehidupan perkawinan tidak monoton, Anda perlu kreatif. Cobalah membuat kejutan-kejutan menyenangkan dan romantis.

3. Bermain bersama. Pasangan yang memiliki minat dan hobi sama, mendapatkan keuntungan berjangka panjang bagi perkawinannya. Mengapa tidak melakukan bersama-sama?

4. Nyalakan suasana. Ngobrol dan tertawa bersama-sama pasangan itu penting, karena membuat Anda merasa nyaman dan dekat satu sama lain.

5. Dengarkan dia. Jika pasangan Anda marah karena dia merasa tidak dihiraukan saat bicara, boleh jadi itu benar. Maka hentikan kesibukan Anda dan dengarkan sampai Anda paham apa yang ingin dia ungkapkan.

6. Fokuskan perasaan. Pertengkaran biasanya dimulai dengan serangan macam, “Kamu ngawur!” atau, “Kamu selalu telat!” Mengapa tidak bilang, “Saya gelisah karena tidak tahu kamu di mana. Kalau kamu memberi tahu posisimu, itu sangat membantu dan saya jadi tahu ke mana menghubungimu.”

7. Ubah diri sendiri lebih dulu. Anda harus bisa mengontrol sikap dan perilaku Anda sendiri daripada mengawasi kesalahan yang dilakukan pasangan. Biasanya kalau satu berubah maka yang lain akan mengikuti.

8. Mulai dari yang kecil. Kalau Anda setiap hari bisa mengurangi satu perbuatan yang memperburuk hubungan, berarti Anda melakukan hal yang besar.

9. Hentikan saling menyerang. Satu kali berlidah tajam, bisa menghapus 20 kali kebaikan yang pernah Anda lakukan. Maka hentikan saling menyerang.

10. Hentikan saling menyalahkan. Ingat bahwa dengan menudingkan satu jari ke arah pasangan Anda, sebetulnya Anda minimal tengah menudingkan tiga jari ke arah diri sendiri. Bagaimana pun Anda sama-sama memiliki andil dan tanggungjawab.




Empat Pilar Perkawinan

JAKARTA, KOMPAS.com - Begitu ikrar nikah dikumandangkan, masing-masing pasangan masuk dalam lingkaran perkawinan. Perkawinan menuntut kemampuan adaptasi, penyesuaian antarpasangan oleh karena perbedaan latar belakang keluarga, pendidikan, dan kebiasaan adat istiadat.

Pasangan menghadapi tantangan kehidupan nyata yang menuntut tingkat kematangan kepribadian tertentu untuk mampu melewatinya dengan mulus. Banyak perbedaan yang tidak terelakkan dapat menjadi sumber konflik dalam perkawinan.

Pasangan perkawinan adalah dua orang dan secara esensial berbeda. Mereka tidak akan pernah memiliki perspektif yang sama. Pengalaman mereka berbeda, kebutuhan mereka berbeda, dan nilai-nilai yang dianut pun akan memberikan pengaruh sudut pandang masing-masing dalam menghadapi permasalahan seperti pada ilustrasi berikut.

”Kami tidak bisa berkomunikasi, ia selalu secara keras menolak usul saya dan ia tidak pernah mau mendengar apa yang saya sampaikan. Ia berpendapat bahwa saya berada pada tempat yang berbeda. Setiap pembicaraan kami berakhir dengan pertengkaran.”

Respons salah satu pasangan tentang pasangannya membuat tidak diperolehnya toleransi dari keduanya. Kebanyakan orang berpikir bahwa permasalahan yang dihadapinya dalam perkawinan lebih disebabkan oleh kesalahan pasangannya.

”Bila saya mengeluhkan kesedihan dan permasalahan padanya, saya merasa bahwa sayalah yang terluka. Ia selalu mengatakan bahwa kalau saya ingin mengatasi masalah, saya harus mulai dari diri saya sendiri. Ia selalu mengatakan bahwa kelakuannya tidak terkait dengan kesedihan yang saya rasakan.”

Pandangan lain tentang masalah yang dihadapi sering terdapat pada pasangan perkawinan. Hal ini tidak akan terjadi bila pasangan tidak dipengaruhi oleh kesan pertama seperti ini:

”Karena suami saya pernah mendapatkan pertolongan dari seorang psikiater, saya berpendapat bahwa setiap permasalahan yang terjadi di antara kami disebabkan oleh dirinya. Padahal, permasalahan yang ia hadapi pada masa lalu disebabkan oleh perlakuan orangtuanya. Sedangkan cara pandang saya terhadap masalah juga dipengaruhi oleh sikap orangtua terhadap saya pada masa lalu dan yang pasti orangtua saya berbeda dengan orangtuanya.”

Selain pasangan harus mampu menerima perbedaan esensial dari diri masing-masing dan berupaya untuk mencari titik temu yang dapat disepakati secara bersama, kiranya penyesuaian antarpasangan akan semakin optimal bila mengacu pada empat pilar utama dalam perkawinan.

Pilar pertama

Cinta kasih tulus dan rasa hormat antarpasangan:

Atas dasar pilar ini, maka dinamika interrelasi antarpasangan menjadi nyaman bagi keduanya. Ada kesediaan untuk saling mendengar secara aktif pada apa yang disampaikan oleh pasangan. Masing-masing pasangan menghargai pendapat pasangan sehingga terjadi diskusi yang menarik dalam upaya mencari solusi masalah.

Masing-masing pasangan menghargai toleransi serta membuka pintu maaf yang cukup. Bila satu masalah telah ditemukan solusinya, kalaupun ada kesalahan salah satu pasangan, pasangan yang lain tidak mengungkit-ungkit kesalahan tersebut.

Masing-masing pasangan seyogianya tidak merasa enggan menghargai pasangan yang telah memperlakukannya dengan manis. Perhatian pasangan akan kesukaan, kesenangan, dan minat pasangan akan meningkatkan respek pasangan terhadap suami/istrinya. Dengan dasar kasih, maka seyogianya kedua pasangan belajar mendengar apa yang disampaikan suami/istri. Dengan begitu, maka tingkat kepekaan perasaan pasangan terhadap perasaan pasangannya akan meningkat. Pasangan akan merasa lebih dipahami.

Pilar kedua

Keterbukaan berdasar kesepakatan yang dibicarakan pada saat awal pernikahan dalam pengelolaan penghasilan keluarga.

Kesepakatan dalam pengelolaan keuangan akan menghindarkan saling curiga antarpasangan. Perkawinan dual-career saat ini memang menjadi hal yang biasa. Suami-istri memiliki karier masing-masing, namun dengan pilar kedua ini, suami seyogianya tetap mengambil peran dominan dalam menafkahi keluarga.

Kalaupun ada kontribusi penghasilan pihak istri, hal itu tetap dalam koridor sebagai pendukung. Andaikan terjadi kondisi tidak terelakkan, suami kena PHK, sakit, yang memaksa istri mengambil alih peran suami dalam mencari nafkah, maka pilar pertama hendaknya dikembangkan sehingga tercipta relasi tulus dalam bekerja sama menjaga keutuhan perkawinan.

Pilar ketiga

Penyesuaian dalam kehidupan seksual dengan upaya untuk memperoleh kondisi ”well-being” (kenyamanan psikoseksual) antarpasangan sangat didukung oleh respek antarpasangan oleh karena komunikasi yang nyaman, jalinan kasih, dan ketertarikan seksual antarpasangan yang terjaga.

Pilar keempat

Kebersamaan dalam aktivitas spiritual, seperti pergi ke gereja bersama, shalat bersama, berdoa bersama, mengaji bersama, dan menghadiri perayaan keagamaan bersama di keluarga besar masing-masing pasangan dengan hati ringan dan gembira akan mempererat tali silaturahim antarkeluarga besar, dan akan mengimbas pada peningkatan rasa kasih antarpasangan pula.

Setelah menyimak uraian di atas, kita semua dapat mengevaluasi kehidupan perkawinan kita, pada pilar manakah kiranya perkawinan kita belum berpijak. Satu hal yang perlu kita simak adalah bahwa meja dengan kaki empat akan lebih kokoh berdiri daripada meja berkaki tiga, apalagi bila hanya berkaki dua. Jadi, perkawinan dengan disangga oleh empat pilar pun diharapkan dapat kokoh terjaga sampai kaken-ninen.

7 Cara Mengatasi Kemarahan

KOMPAS.com — Sifat gampang marah ternyata bisa diubah, demikian pendapat para peneliti kesehatan mental. Pada salah satu penelitian berhasil ditemukan bahwa risiko serangan jantung bisa ditekan dengan mengurangi rasa marah. Bagaimana cara mengurangi keinginan untuk marah supaya tidak lekas jantungan?

1. Rajin berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati sehingga bisa mengatasi naik turunnya emosi. Yoga dan olahraga yang membuat rileks efektif untuk mengatasi sifat mudah marah.

2. Tanyakan kepada diri sendiri apakah dengan marah-marah akan bermanfaat juga buat orang-orang di sekitar Anda. Misalnya, tanyakan “Apakah saya dapat mengontrol situasi ini? Dapatkah saya mengubahnya menjadi lebih baik dengan marah-marah?”

3. Atasi ketegangan dengan mengambil beberapa napas dalam dan membuat otot-otot rileks. Bisa juga dengan mendengarkan musik lembut atau memvisualkan diri sendiri tengah berlibur di tempat favorit.

4. Periksa lagi bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang lain. Banyak situasi yang menyulut kemarahan melibatkan orang lain. Saat diskusi menjadi panas dan membuat marah, hitung sampai 10 sebelum bicara. Ambil napas terlebih dahulu. Dengarkan lawan bicara secara seksama.

5. Coba sisipkan humor karena terbukti efektif meredakan kemarahan.

6. Cari alternatif, apakah Anda hanya marah-marah pada situasi tertentu? Selama beberapa minggu, buat catatan kapan dan di mana Anda biasa marah-marah. Kemudian lihat apakah ada kecenderungan tertentu yang memicu kemarahan.

7. Pertimbangkan konseling bila perlu. Ceritakan pada dokter soal kebiasaan Anda ini. Dokter itu akan merujukkan Anda pada orang yang ahli.





Jilbab Cegah Penyakit Kulit

"Sinar matahari dapat menimbulkan berbagai kelainan kulit, seperti sunburn (kulit merah-merah), solar keratosis, solar urticaria, photosensitivity, dan kanker kulit," katanya di Yogyakarta.

Menurut dia, jilbab berguna untuk menutupi kulit untuk meminimalkan sapuan sinar matahari di kulit. Apalagi, sekarang lapisan ozon semakin menipis akibat pemanasan global.

"Kondisi itu menyebabkan sinar ultraviolet memiliki potensi lebih besar untuk mengenai kulit secara langsung tanpa disaring terlebih dulu oleh lapisan ozon," kata dosen Fakultas Kedokteran UMY itu.

Ia mengatakan, berjilbab juga bisa melindungi para muslimah dari berbagai pelecehan seksual. Saat ini kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan remaja cukup memprihatinkan.

"Data dari Rifka Annisa menunjukkan, pada remaja berusia 12-21 tahun telah terjadi 137 kasus kekerasan dalam pacaran, 44 kasus pelecehan seksual, dan 78 kasus pemerkosaan," katanya.

Selain itu, berdasarkan data konseling PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2007, angka kehamilan tidak diinginkan pada usia SMP sampai perguruan tinggi mencapai 430 kasus.

Berdasarkan data memprihatinkan tersebut, menurut dia, Muslimah diharapkan memakai jilbab agar terhindar dari berbagai pelecehan seksual. Bahkan, mereka akan dihargai oleh orang-orang di lingkungannya.

"Kaum Muslimah jangan takut berjilbab. Berjilbab tidak akan menghambat aktivitas, apalagi pada zaman sekarang, di mana kaum muslimah diberikan kebebasan memakai jilbab dengan berbagai model, berbeda dengan beberapa tahun lalu," katanya.

Perempuan Penunggu, Laki-laki Pemburu


KOMPAS.com — Kebanyakan perempuan dinilai sebagai makhluk yang suka pilih-pilih dan memasang standar tinggi dalam mencari kekasih. Sebaliknya, laki-laki mudah dekat dengan sejumlah perempuan dan cepat pula mengucap kata கிண்ட.

Reputasi perempuan yang terlalu picky, dan laki-laki pemburu, tampaknya sulit diubah. Menurut para ahli, sebenarnya mudah mengetahui alasan di balik sikap kedua lawan jenis ini dalam hal mencari pasangan.

Dalam hasil studi yang dipublikasikan jurnal Psychological Science disebutkan, sudah menjadi tipikal para laki-laki untuk mendekati perempuan lebih dulu. Dan proses pendekatan ini sudah bisa membuat perasaan mereka menggebu-gebu.

Sebuah studi kecil yang dilakukan para ahli dari Northwestern University mendukung hal itu. Diketahui bahwa sebenarnya proses perkenalan dan pendekatan pada lawan jenis justru meningkatkan rasa percaya diri dan ketertarikan pada calon pacar dibandingkan dengan orang yang cenderung lebih suka menunggu.

Sebaliknya dengan perempuan, secara alamiah mereka memiliki kesabaran untuk menunggu. Lihat saja bagaimana perempuan harus mengandung selama 9 bulan sebelum melahirkan bayi mungil. Di luar alasan-alasan tersebut, proses pemilihan pasangan yang tepat memang tak boleh sembarangan, apalagi jika tujuannya komitmen seumur hidup.



Tampilan Fisik Incaran Pria

KOMPAS.com — Meski selama ini pria terkenal sebagai makhluk yang tegar dan suka berpikir secara logikal, ternyata mereka sering bersikap tidak rasional bila berhadapan dengan wanita. Dalam karakter kartun, pria sering digambarkan dengan mata melotot dan lidah terjulur ke luar saat melihat wanita seksi lewat. Di dunia nyata pun kenyataannya tak begitu jauh dari itu.

Selain tubuh seksi, hal apa dari wanita yang bisa membuat pria langsung terpesona?

1. Dada penuh

Makin besar buah dada, makin baik kualitas perempuan. Semua teori menghubungkan hal itu dengan kesuburan. Teori antropologi meyakininya sebagai peran penting perempuan dalam kehidupan. Agaknya, kaum perempuan pun menyadari bahwa laki-laki punya anggapan begitu. Seiring kemajuan zaman, dunia pun memberi kesempatan bagi perempuan untuk memperbesar payudaranya.

2. Suara seksi

Tak sedikit pria yang jatuh hati pada seorang wanita gara-gara suaranya yang seksi. Entah itu agak parau, lembut, atau terdengar menenangkan, yang pasti suara yang dikeluarkan seorang wanita mampu menggetarkan saraf sistem auditori seorang pria.

3. Kulit bersih

Secara alamiah, mata manusia mudah tertarik pada sinar dan warna-warna terang. Karena itu, kulit putih dan juga rambut pirang lebih memancing perhatian.

4. Rambut panjang

Makin sehat rambut, makin atraktif pemiliknya. Itu sebabnya banyak iklan sampo sering kali tak hanya mengeksploitasi keindahan rambut, tetapi juga daya tarik seksual.

5. Terlihat santai dan tidak genit

Meski secara fisik seorang wanita mendapat poin 10, bila bersikap genit, ia bisa membuat minat pria langsung drop. Pahamilah bahwa pria menyukai tantangan, dan wanita yang bersikap terlalu genit dan mudah dirayu tidak bisa membuat pria tertantang sepenuhnya. Oleh sebab itu, bersikaplah cool dan tidak banting harga meski hati sudah berdebar-debar melihat pria tampan di ujung meja.


Sperma Ternyata Punya "Hidung"




KOMPAS.com - Mau tahu bagaimana sperma bisa menemukan telur yang siap dibuahi di dalam rahim? Suatu penelitian yang dilakukan oleh Dr. Marc Spehr dari Rohr University Bochum di Jerman berhasil mengenali suatu pencium bau pada permukaan sperma.

Diketahui, pencium bau ini bertugas menggerakkan sperma ke arah sumber aroma tertentu. Mekanisme ini menyiratkan bahwa sperma tergantung pada indra penciuman untuk menemukan telur yang siap dibuahi.

Begitu penjelasan peneliti seperti dilaporkan Science pada akhir Maret lalu. Diharapkan, pengkajian lebih jauh tentang proses ini suatu hari akan bermanfaat bagi periset untuk membuat alat kontrasepsi alternatif atau bahkan suatu sarana baru untuk menunjang kesuburan.

Pencium bau pada sperma yang dikenali tim peneliti itu diidentifikasikan sebagai hOR17-4. Zat ini merupakan suatu kelompok protein yang dikenal sebagai pengenal bau (olfactory receptors), yang bertugas untuk mendeteksi aroma.

Meski banyak di antara kelompok protein ini ditemukan di hidung, beberapa di antaranya, semisal hOR17-4, ditemukan di seluruh bagian tubuh. Sebelumnya periset sudah tahu bahwa olfactory receptors juga terdapat di sperma, tapi apa kerjanya di tempat itu belum jelas diketahui.

Dalam penelitiannya, Spehr dan rekan memaparkan hOR17-4 pada berbagai zat kimia untuk mengetahui mana yang bisa membuat aktif protein itu. Dari situ mereka mendapati, dengan adanya subtansi yang disebut bourgeonal, sperma manusia menjadi aktif dan mulai bergerak ke arah sumber zat kimia tersebut. Bourgeonal adalah suatu kandungan sintetis yang digunakan dalam industri parfum dan rasa-rasanya bukan zat yang dipakai tubuh untuk memandu sperma untuk menghampiri telur. “Kami tidak melihat molekul pada bourgeonal terdapat pula pada tubuh manusia, tapi sedang berusaha mempelajari susunannya. Siapa tahu ada yang ikut berperan di dalam saluran kelamin wanita,” tutur Spehr.

Untuk diketahui saja, menurut Spehr, periset telah menemukan antara 20 hingga 40 olfactory receptors yang seperti hOR17-4, terpusat di testikel. Namun, masih belum jelas apakah untuk mencapai sel telur semua sperma hanya menggunakan satu protein saja atau seluruhnya.

Dalam editorial mengomentari penelitian itu, Dr. Donner F. Babcock menuliskan bahwa bila benar sperma menggunakan penciuman untuk membuahi sel telur, ini akan bermanfaat bagi penanganan kasus ketidaksuburan. “Bukannya tidak mungkin sejumlah ketidaksuburan klinis disebabkan oleh rusaknya sinyal yang dipancarkan oleh sel telur. Atau bisa juga sperma salah menerjemahkan sinyal yang diterima,” kata Babcock.

Ditambahkan, pada masa mendatang, tes diagnostik yang dirancang untuk mendeteksi ketidaknormalan seperti itu bisa menjelaskan mengapa sejumlah orang tidak bisa hamil.

Mau Cepat Hamil? Ikuti 8 Tip Berikut Ini

KOMPAS.com - Jika sang buah hati yang dinanti-nanti belum juga datang, Direktur Morula IVF Jakarta dan Wakil Direktur Bundamedik Healthcare System Jakarta, Dr Ivan R. Sini memberikan kiatnya untuk Anda. Cobalah tips-tips berikut ini untuk memperoleh kehamilan sukses.

1. Jika anda dan pasangan saat ini sedang mengkonsumsi pil KB, hentikan konsumsi pil tersebut.

2. Tunggu hingga 3 kali siklus mens agar tubuh kembali beradaptasi setelah berhenti minum pil sebelum mencoba untuk hamil.

3. Selain didukung dengan mengkonsumsi vitamin, nutrisi dan suplemen sehat, lakukan hubungan seks tanpa pelindung saat berovulasi. Sel sperma dapat bertahan dalam saluran reproduksi selama 2-3 hari.

4. Saat yang baik untuk berhubungan seks adalah setiap hari beberapa hari sebelum ovulasi. Misalnya, jika wanita pada umumnya berovulasi pada hari ke-14, baik untuk berhubungan seks di hari ke 12, 13 dan 14 siklus menstruasi.

5. Selain itu, jika waktunya tepat, orgasme pada wanita dapat membantu terjadinya konsepsi. Ingatlah bahwa normal untuk menunggu hingga lebih dari 12 bulan sebelum kehamilan terjadi.

6. Kondisi mental juga memegang peranan penting dalam mempersiapkan tubuh untuk mengandung. Jika anda tidak stabil secara mental dan emosional akibat depresi atau stres, maka akan sulit untuk mengandung. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang baik, sehingga orang-orang terdekat dapat membantu selama proses ini berlangsung.

7. Nah, pada saat mens terlambat 1 hari, coba lakukan tes kehamilan dini untuk mengetahui apakah usaha anda telah membuahkan hasil.

8. Jika usaha yang anda dan pasangan lakukan belum berhasil, jangan menyerah. Periksakan diri ke dokter dan ulangi terus langkah-langkah tersebut di atas setiap bulannya hingga anda berhasil mengandung.

Kesulitan memiliki anak merupakan ketakutan dan kegelisahan yang dimiliki setiap pasangan menikah. Dan belum tentu hal tersebut merupakan kegagalan permanen. Dengan sedikit pengetahuan dan perubahan gaya hidup sehat, bisa menjadi jawaban tepat untuk memperoleh keturunan!


Senin, 07 Desember 2009

6 Hal Bikin Wanita Malas Bercinta



KOMPAS.com — Dalam pernikahan, hubungan seksual dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai kenikmatan fisik dan emosional bersama. Oleh karena itu, jangan sampai ada pihak yang merasa terbebani.

Sayangnya, tak semua pria mengerti kebutuhan pasangannya di ranjang. Bila tak segera dibicarakan, seks bisa berubah jadi pengalaman tak menyenangkan yang enggan untuk diulang. Berikut beberapa hal yang sering membuat wanita malas bermesraan.

1. Mencoba posisi baru

Kreativitas memang diperlukan untuk menghindari kejenuhan bersetubuh. Dalam hal posisi bercinta, sekarang ini sudah tak terhitung berapa banyak informasi soal ini, mulai dari yang kuno ala Kamasutra hingga yang modern ala film biru.

Namun, tak sedikit wanita yang takut saat pasangannya memintanya melakukan posisi yang "aneh" atau aktivitas yang mengejutkan. Apalagi, bagi banyak orang posisi-posisi yang ada di buku itu sering membuat dahi berkernyit dan butuh improvisasi lebih karena sulit dilakukan. Bila komunikasi dengan pasangan mulus, tentu hal ini bisa didiskusikan, namun bila suami suka memaksa, tentu hal ini bisa menimbulkan trauma.

2. Kasar

Menggigit daerah bahu, leher, atau telinga bisa jadi sesuatu yang menambah keintiman. Beberapa orang juga tanpa sadar mencakar atau meremas bagian tubuh tertentu. Tanpa sadar, tindakan ini sering dilakukan terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.

3. Oral seks

Bagi kaum perempuan aktivitas ini sering membuat jengah. Banyak dari wanita yang masih menganggap seks oral sebagai hal tabu, menjijikkan, serta membuat tak nyaman. Seorang ahli seksologi menyebutkan, banyak wanita yang takut melakukan seks oral karena mereka merasa tak nyaman pada bentuk tubuh. Sebagian perempuan juga takut tubuh mereka mengeluarkan aroma tak sedap.

4. Libido tinggi

Pasangan yang hebat di tempat tidur tentu jadi impian banyak wanita. Tapi bila dorongan seksual suami berlebihan, bisa-bisa sang istri kewalahan. Terlebih bila suami meminta seks tak kenal waktu dan tak kenal lelah. Hal ini mungkin akan jadi siksaan buat istri.

5. Trauma

Trauma psikologis akibat pengalaman seksual yang tidak menyenangkan di masa lalu bisa membuat seorang wanita bersikap frigid atau dingin di tempat tidur. Penyebabkan bisa karena dipaksa melakukan aktivitas seksual atau pernah mengalami pelecahan seksual. Trauma ini sering kali tak terlihat dari luar. Namun, dengan mengidentifikasi pokok permasalahan trauma ini, biasanya trauma bisa dihilangkan. Mintalah bantuan ahli untuk mengatasi trauma tersebut.

6. Sakit

Keluhan nyeri senggama berupa rasa nyeri terbakar di area vagina (dispareunia) tentu mengganggu acara bercinta. Penyebabnya adalah kurangnya lubrikasi di daerah vagina. Agar hubungan seks berjalan mulus, suami harus pintar memberikan stimulasi agar istri terangsang sehingga miss V mengeluarkan lendir.

Tanda-tanda Kecanduan Seks

KOMPAS.com — Menurut Patrick Carnes, PhD, Direktur Klinis Sexual Dependency Unit and Sexual Therapy Program di Del Amo Hospital, California, AS, perilaku orang kecanduan seks tak ada bedanya dengan orang yang kecanduan alkohol, obat-obatan, dan judi. Mereka bisa mengorbankan karier, keluarga, dan kesehatan.

“Kami merawat orang-orang yang menghabiskan 50.000 dollar setahun hanya untuk seks. Salah satunya adalah pria yang punya empat istri di kota yang berbeda. Bayangkan energi yang ia habiskan untuk bermain-main. Kecanduan benar-benar membuat stres. Dan, stres benar-benar menggerogoti umur. Orang itu akhirnya meninggal karena serangan jantung pada awal usia 50-an,” tuturnya dalam buku Don’t Call It Love.

Carnes memperkirakan, sekitar 6 persen penduduk Amerika kecanduan seks. Faktor risiko dan tanda-tanda kecanduan seks menurut Carnes adalah

- Pernah mengalami perundungan seksual semasa kanak-kanak.

- Merasa malu atas kebiasaan seksual yang dimiliki.

- Tak sanggup menghentikan perilaku seksual meski tahu hal itu tidak pantas.

- Meyakini kegiatan seksual yang dilakukan adalah tidak normal.

- Melakukan kegiatan seksual seperti dengan pelacur atau dengan pasangan yang belum cukup umur sehingga melanggar undang-undang.

Bila Anda ketagihan, mungkin Anda tidak akan sanggup berhenti memburu seks. Namun, dengan bimbingan ahli, menurut Carnes, Anda dapat belajar menghindari perilaku yang memunculkan perasaan ketagihan tersebut.

Terima Kasih