Welcome

Cari Lagu Favorit Anda

Type Artist Name - Song Title

Free Search Engine Video 3GP

Senin, 14 Desember 2009

Dicari Suami Setia

KOMPAS.com — Suami yang setia dan ikatan dengan istrinya kuat ternyata memiliki kualitas kesehatan lebih baik. Perkawinan pun bisa membuat orang panjang usia.

“Wah, sulit kalau kita dituntut untuk seperti Arief Budiman,” begitu ujar seorang budayawan yang tak perlu disebut di sini namanya.

Di antara golongan intelektual, Arief bukan saja dikenal sebagai doktor sosiologi lulusan Universitas Harvard dan aktivis yang kritis. Arief juga dikagumi banyak wanita (walau tidak tampan dan flamboyan), tetapi ia selalu setia kepada istrinya, Leila Ch Budiman.

Kata budayawan tersebut, “Arief itu orang aneh kalau bukan kelainan.” Ia disebut demikian justru karena hidup lurus, bersahaja, dan tidak tergoda untuk selingkuh walau kesempatan untuk itu sangat besar.

Aktor besar yang menjadi salah satu simbol seks Amerika Serikat, Mel Gibson, juga dianggap orang aneh di dunia selebriti. Bintang yang mata birunya bisa meruntuhkan hati wanita itu bukan cuma memilih menjauh dari kehidupan gemerlap Hollywood. Ia adalah pria yang lebih suka menghabiskan waktunya dengan istri dan tujuh anaknya.

Sebaliknya Pangeran Charles. Dunia bahkan mengakui kecantikan dan daya tarik sosial istrinya, Putri Diana. Namun, pewaris pertama takhta Kerajaan Inggris itu mengejutkan dunia karena tak puas dengan yang ada, dan malah selingkuh dengan mantan pacarnya, Camilla.

Apa yang membuat orang seperti Arief atau Gibson tetap setia? Sudah pasti karena mereka memilih setia. Mengapa? Jawabnya bisa bermacam-macam. Dalam hal Arief, gagasan selingkuh tidak pernah mampir di benaknya. Karena itu, dia disebut bersahaja oleh teman-temannya. Sementara Gibson, yang dibesarkan secara Katolik oleh orangtuanya, telah menemukan makna hidupnya bersama keluarga sehingga dia tidak memerlukan sensasi yang lain.

Lebih kuat
Hidup rukun dengan istri sebetulnya sangat menguntungkan bagi suami. “Yang hubungannya lebih kuat akan memperoleh manfaat lebih baik,” ujar Vicki Helgeson, PhD, psikolog dari Carnegie Mellon University, di Pittsburgh, AS.

Kita sering mendengar ungkapan bahwa di belakang laki-laki sukses terdapat wanita yang kuat (sayang ungkapan ini tidak atau belum berlaku sebaliknya, sebab banyak kasus wanita sukses yang justru berpisah dengan suaminya).

Namun, manfaat istri ternyata bukan cuma mendukung supaya karier suami sukses. Helgeson memberikan bukti-bukti bahwa para pasien serangan jantung yang setia dan bisa bicara terbuka dengan istrinya lebih sedikit merasakan nyeri dada dan tidak mendapat serangan ulang pada tahun-tahun berikutnya.

Di Indonesia, kasus-kasus kematian mendadak saat selingkuh pun cukup sering diberitakan dan biasanya memang yang bersangkutan menderita sakit jantung.

Menurut profesor psikologi di University of Michigan Medical School di Ann Arbor, AS, James Coyne, PhD, pria yang mendapatkan kepuasan dalam perkawinannya terbukti mengalami depresi 24 kali lebih sedikit dibanding yang perkawinannya retak.

Para peneliti di Ohio State University, di Amerika Serikat lagi, juga membuktikan bahwa pasangan yang sering bertengkar, melemparkan kata-kata kasar, sinis, dan sarkastis ternyata memiliki tekanan darah lebih tinggi dan sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah dibanding yang hubungannya mesra.

Dan kesimpulan para peneliti dari National Center for Health Statistics, AS, semakin menegaskan tentang pentingnya hidup rukun dan setia dengan istri. Sebab, perkawinan yang bahagia juga terbukti membuat pria lebih panjang umur 10 tahun.

Apakah dengan demikian Arief Budiman dan Mel Gibson akan lebih panjang umur ketimbang Pangeran Charles atau pria sebaya mereka yang selingkuh dan perkawinannya tidak bahagia? Kita lihat saja.

10 Jurus agar Perkawinan Tetap Solid


JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang punya mobil pasti tahu bahwa mesin membutuhkan perawatan serius supaya tetap berfungsi baik dan awet.

Apalagi isteri atau pasangan hidup yang punya emosi, jiwa, dan badan; mestinya membutuhkan ‘perawatan’ lebih serius dan intensif dibanding mobil.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat diusahakan agar perkawinan tetap solid:

1. Ciptakan kesempatan. Jika tidak menjadwalkannya, mungkin Anda tak akan pernah memiliki waktu berduaan. Sediakan waktu setiap hari barang 20 menit.

2. Berikan kejutan. Supaya kehidupan perkawinan tidak monoton, Anda perlu kreatif. Cobalah membuat kejutan-kejutan menyenangkan dan romantis.

3. Bermain bersama. Pasangan yang memiliki minat dan hobi sama, mendapatkan keuntungan berjangka panjang bagi perkawinannya. Mengapa tidak melakukan bersama-sama?

4. Nyalakan suasana. Ngobrol dan tertawa bersama-sama pasangan itu penting, karena membuat Anda merasa nyaman dan dekat satu sama lain.

5. Dengarkan dia. Jika pasangan Anda marah karena dia merasa tidak dihiraukan saat bicara, boleh jadi itu benar. Maka hentikan kesibukan Anda dan dengarkan sampai Anda paham apa yang ingin dia ungkapkan.

6. Fokuskan perasaan. Pertengkaran biasanya dimulai dengan serangan macam, “Kamu ngawur!” atau, “Kamu selalu telat!” Mengapa tidak bilang, “Saya gelisah karena tidak tahu kamu di mana. Kalau kamu memberi tahu posisimu, itu sangat membantu dan saya jadi tahu ke mana menghubungimu.”

7. Ubah diri sendiri lebih dulu. Anda harus bisa mengontrol sikap dan perilaku Anda sendiri daripada mengawasi kesalahan yang dilakukan pasangan. Biasanya kalau satu berubah maka yang lain akan mengikuti.

8. Mulai dari yang kecil. Kalau Anda setiap hari bisa mengurangi satu perbuatan yang memperburuk hubungan, berarti Anda melakukan hal yang besar.

9. Hentikan saling menyerang. Satu kali berlidah tajam, bisa menghapus 20 kali kebaikan yang pernah Anda lakukan. Maka hentikan saling menyerang.

10. Hentikan saling menyalahkan. Ingat bahwa dengan menudingkan satu jari ke arah pasangan Anda, sebetulnya Anda minimal tengah menudingkan tiga jari ke arah diri sendiri. Bagaimana pun Anda sama-sama memiliki andil dan tanggungjawab.




Empat Pilar Perkawinan

JAKARTA, KOMPAS.com - Begitu ikrar nikah dikumandangkan, masing-masing pasangan masuk dalam lingkaran perkawinan. Perkawinan menuntut kemampuan adaptasi, penyesuaian antarpasangan oleh karena perbedaan latar belakang keluarga, pendidikan, dan kebiasaan adat istiadat.

Pasangan menghadapi tantangan kehidupan nyata yang menuntut tingkat kematangan kepribadian tertentu untuk mampu melewatinya dengan mulus. Banyak perbedaan yang tidak terelakkan dapat menjadi sumber konflik dalam perkawinan.

Pasangan perkawinan adalah dua orang dan secara esensial berbeda. Mereka tidak akan pernah memiliki perspektif yang sama. Pengalaman mereka berbeda, kebutuhan mereka berbeda, dan nilai-nilai yang dianut pun akan memberikan pengaruh sudut pandang masing-masing dalam menghadapi permasalahan seperti pada ilustrasi berikut.

”Kami tidak bisa berkomunikasi, ia selalu secara keras menolak usul saya dan ia tidak pernah mau mendengar apa yang saya sampaikan. Ia berpendapat bahwa saya berada pada tempat yang berbeda. Setiap pembicaraan kami berakhir dengan pertengkaran.”

Respons salah satu pasangan tentang pasangannya membuat tidak diperolehnya toleransi dari keduanya. Kebanyakan orang berpikir bahwa permasalahan yang dihadapinya dalam perkawinan lebih disebabkan oleh kesalahan pasangannya.

”Bila saya mengeluhkan kesedihan dan permasalahan padanya, saya merasa bahwa sayalah yang terluka. Ia selalu mengatakan bahwa kalau saya ingin mengatasi masalah, saya harus mulai dari diri saya sendiri. Ia selalu mengatakan bahwa kelakuannya tidak terkait dengan kesedihan yang saya rasakan.”

Pandangan lain tentang masalah yang dihadapi sering terdapat pada pasangan perkawinan. Hal ini tidak akan terjadi bila pasangan tidak dipengaruhi oleh kesan pertama seperti ini:

”Karena suami saya pernah mendapatkan pertolongan dari seorang psikiater, saya berpendapat bahwa setiap permasalahan yang terjadi di antara kami disebabkan oleh dirinya. Padahal, permasalahan yang ia hadapi pada masa lalu disebabkan oleh perlakuan orangtuanya. Sedangkan cara pandang saya terhadap masalah juga dipengaruhi oleh sikap orangtua terhadap saya pada masa lalu dan yang pasti orangtua saya berbeda dengan orangtuanya.”

Selain pasangan harus mampu menerima perbedaan esensial dari diri masing-masing dan berupaya untuk mencari titik temu yang dapat disepakati secara bersama, kiranya penyesuaian antarpasangan akan semakin optimal bila mengacu pada empat pilar utama dalam perkawinan.

Pilar pertama

Cinta kasih tulus dan rasa hormat antarpasangan:

Atas dasar pilar ini, maka dinamika interrelasi antarpasangan menjadi nyaman bagi keduanya. Ada kesediaan untuk saling mendengar secara aktif pada apa yang disampaikan oleh pasangan. Masing-masing pasangan menghargai pendapat pasangan sehingga terjadi diskusi yang menarik dalam upaya mencari solusi masalah.

Masing-masing pasangan menghargai toleransi serta membuka pintu maaf yang cukup. Bila satu masalah telah ditemukan solusinya, kalaupun ada kesalahan salah satu pasangan, pasangan yang lain tidak mengungkit-ungkit kesalahan tersebut.

Masing-masing pasangan seyogianya tidak merasa enggan menghargai pasangan yang telah memperlakukannya dengan manis. Perhatian pasangan akan kesukaan, kesenangan, dan minat pasangan akan meningkatkan respek pasangan terhadap suami/istrinya. Dengan dasar kasih, maka seyogianya kedua pasangan belajar mendengar apa yang disampaikan suami/istri. Dengan begitu, maka tingkat kepekaan perasaan pasangan terhadap perasaan pasangannya akan meningkat. Pasangan akan merasa lebih dipahami.

Pilar kedua

Keterbukaan berdasar kesepakatan yang dibicarakan pada saat awal pernikahan dalam pengelolaan penghasilan keluarga.

Kesepakatan dalam pengelolaan keuangan akan menghindarkan saling curiga antarpasangan. Perkawinan dual-career saat ini memang menjadi hal yang biasa. Suami-istri memiliki karier masing-masing, namun dengan pilar kedua ini, suami seyogianya tetap mengambil peran dominan dalam menafkahi keluarga.

Kalaupun ada kontribusi penghasilan pihak istri, hal itu tetap dalam koridor sebagai pendukung. Andaikan terjadi kondisi tidak terelakkan, suami kena PHK, sakit, yang memaksa istri mengambil alih peran suami dalam mencari nafkah, maka pilar pertama hendaknya dikembangkan sehingga tercipta relasi tulus dalam bekerja sama menjaga keutuhan perkawinan.

Pilar ketiga

Penyesuaian dalam kehidupan seksual dengan upaya untuk memperoleh kondisi ”well-being” (kenyamanan psikoseksual) antarpasangan sangat didukung oleh respek antarpasangan oleh karena komunikasi yang nyaman, jalinan kasih, dan ketertarikan seksual antarpasangan yang terjaga.

Pilar keempat

Kebersamaan dalam aktivitas spiritual, seperti pergi ke gereja bersama, shalat bersama, berdoa bersama, mengaji bersama, dan menghadiri perayaan keagamaan bersama di keluarga besar masing-masing pasangan dengan hati ringan dan gembira akan mempererat tali silaturahim antarkeluarga besar, dan akan mengimbas pada peningkatan rasa kasih antarpasangan pula.

Setelah menyimak uraian di atas, kita semua dapat mengevaluasi kehidupan perkawinan kita, pada pilar manakah kiranya perkawinan kita belum berpijak. Satu hal yang perlu kita simak adalah bahwa meja dengan kaki empat akan lebih kokoh berdiri daripada meja berkaki tiga, apalagi bila hanya berkaki dua. Jadi, perkawinan dengan disangga oleh empat pilar pun diharapkan dapat kokoh terjaga sampai kaken-ninen.

7 Cara Mengatasi Kemarahan

KOMPAS.com — Sifat gampang marah ternyata bisa diubah, demikian pendapat para peneliti kesehatan mental. Pada salah satu penelitian berhasil ditemukan bahwa risiko serangan jantung bisa ditekan dengan mengurangi rasa marah. Bagaimana cara mengurangi keinginan untuk marah supaya tidak lekas jantungan?

1. Rajin berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati sehingga bisa mengatasi naik turunnya emosi. Yoga dan olahraga yang membuat rileks efektif untuk mengatasi sifat mudah marah.

2. Tanyakan kepada diri sendiri apakah dengan marah-marah akan bermanfaat juga buat orang-orang di sekitar Anda. Misalnya, tanyakan “Apakah saya dapat mengontrol situasi ini? Dapatkah saya mengubahnya menjadi lebih baik dengan marah-marah?”

3. Atasi ketegangan dengan mengambil beberapa napas dalam dan membuat otot-otot rileks. Bisa juga dengan mendengarkan musik lembut atau memvisualkan diri sendiri tengah berlibur di tempat favorit.

4. Periksa lagi bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang lain. Banyak situasi yang menyulut kemarahan melibatkan orang lain. Saat diskusi menjadi panas dan membuat marah, hitung sampai 10 sebelum bicara. Ambil napas terlebih dahulu. Dengarkan lawan bicara secara seksama.

5. Coba sisipkan humor karena terbukti efektif meredakan kemarahan.

6. Cari alternatif, apakah Anda hanya marah-marah pada situasi tertentu? Selama beberapa minggu, buat catatan kapan dan di mana Anda biasa marah-marah. Kemudian lihat apakah ada kecenderungan tertentu yang memicu kemarahan.

7. Pertimbangkan konseling bila perlu. Ceritakan pada dokter soal kebiasaan Anda ini. Dokter itu akan merujukkan Anda pada orang yang ahli.





Jilbab Cegah Penyakit Kulit

"Sinar matahari dapat menimbulkan berbagai kelainan kulit, seperti sunburn (kulit merah-merah), solar keratosis, solar urticaria, photosensitivity, dan kanker kulit," katanya di Yogyakarta.

Menurut dia, jilbab berguna untuk menutupi kulit untuk meminimalkan sapuan sinar matahari di kulit. Apalagi, sekarang lapisan ozon semakin menipis akibat pemanasan global.

"Kondisi itu menyebabkan sinar ultraviolet memiliki potensi lebih besar untuk mengenai kulit secara langsung tanpa disaring terlebih dulu oleh lapisan ozon," kata dosen Fakultas Kedokteran UMY itu.

Ia mengatakan, berjilbab juga bisa melindungi para muslimah dari berbagai pelecehan seksual. Saat ini kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan remaja cukup memprihatinkan.

"Data dari Rifka Annisa menunjukkan, pada remaja berusia 12-21 tahun telah terjadi 137 kasus kekerasan dalam pacaran, 44 kasus pelecehan seksual, dan 78 kasus pemerkosaan," katanya.

Selain itu, berdasarkan data konseling PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2007, angka kehamilan tidak diinginkan pada usia SMP sampai perguruan tinggi mencapai 430 kasus.

Berdasarkan data memprihatinkan tersebut, menurut dia, Muslimah diharapkan memakai jilbab agar terhindar dari berbagai pelecehan seksual. Bahkan, mereka akan dihargai oleh orang-orang di lingkungannya.

"Kaum Muslimah jangan takut berjilbab. Berjilbab tidak akan menghambat aktivitas, apalagi pada zaman sekarang, di mana kaum muslimah diberikan kebebasan memakai jilbab dengan berbagai model, berbeda dengan beberapa tahun lalu," katanya.

Perempuan Penunggu, Laki-laki Pemburu


KOMPAS.com — Kebanyakan perempuan dinilai sebagai makhluk yang suka pilih-pilih dan memasang standar tinggi dalam mencari kekasih. Sebaliknya, laki-laki mudah dekat dengan sejumlah perempuan dan cepat pula mengucap kata கிண்ட.

Reputasi perempuan yang terlalu picky, dan laki-laki pemburu, tampaknya sulit diubah. Menurut para ahli, sebenarnya mudah mengetahui alasan di balik sikap kedua lawan jenis ini dalam hal mencari pasangan.

Dalam hasil studi yang dipublikasikan jurnal Psychological Science disebutkan, sudah menjadi tipikal para laki-laki untuk mendekati perempuan lebih dulu. Dan proses pendekatan ini sudah bisa membuat perasaan mereka menggebu-gebu.

Sebuah studi kecil yang dilakukan para ahli dari Northwestern University mendukung hal itu. Diketahui bahwa sebenarnya proses perkenalan dan pendekatan pada lawan jenis justru meningkatkan rasa percaya diri dan ketertarikan pada calon pacar dibandingkan dengan orang yang cenderung lebih suka menunggu.

Sebaliknya dengan perempuan, secara alamiah mereka memiliki kesabaran untuk menunggu. Lihat saja bagaimana perempuan harus mengandung selama 9 bulan sebelum melahirkan bayi mungil. Di luar alasan-alasan tersebut, proses pemilihan pasangan yang tepat memang tak boleh sembarangan, apalagi jika tujuannya komitmen seumur hidup.



Tampilan Fisik Incaran Pria

KOMPAS.com — Meski selama ini pria terkenal sebagai makhluk yang tegar dan suka berpikir secara logikal, ternyata mereka sering bersikap tidak rasional bila berhadapan dengan wanita. Dalam karakter kartun, pria sering digambarkan dengan mata melotot dan lidah terjulur ke luar saat melihat wanita seksi lewat. Di dunia nyata pun kenyataannya tak begitu jauh dari itu.

Selain tubuh seksi, hal apa dari wanita yang bisa membuat pria langsung terpesona?

1. Dada penuh

Makin besar buah dada, makin baik kualitas perempuan. Semua teori menghubungkan hal itu dengan kesuburan. Teori antropologi meyakininya sebagai peran penting perempuan dalam kehidupan. Agaknya, kaum perempuan pun menyadari bahwa laki-laki punya anggapan begitu. Seiring kemajuan zaman, dunia pun memberi kesempatan bagi perempuan untuk memperbesar payudaranya.

2. Suara seksi

Tak sedikit pria yang jatuh hati pada seorang wanita gara-gara suaranya yang seksi. Entah itu agak parau, lembut, atau terdengar menenangkan, yang pasti suara yang dikeluarkan seorang wanita mampu menggetarkan saraf sistem auditori seorang pria.

3. Kulit bersih

Secara alamiah, mata manusia mudah tertarik pada sinar dan warna-warna terang. Karena itu, kulit putih dan juga rambut pirang lebih memancing perhatian.

4. Rambut panjang

Makin sehat rambut, makin atraktif pemiliknya. Itu sebabnya banyak iklan sampo sering kali tak hanya mengeksploitasi keindahan rambut, tetapi juga daya tarik seksual.

5. Terlihat santai dan tidak genit

Meski secara fisik seorang wanita mendapat poin 10, bila bersikap genit, ia bisa membuat minat pria langsung drop. Pahamilah bahwa pria menyukai tantangan, dan wanita yang bersikap terlalu genit dan mudah dirayu tidak bisa membuat pria tertantang sepenuhnya. Oleh sebab itu, bersikaplah cool dan tidak banting harga meski hati sudah berdebar-debar melihat pria tampan di ujung meja.


Sperma Ternyata Punya "Hidung"




KOMPAS.com - Mau tahu bagaimana sperma bisa menemukan telur yang siap dibuahi di dalam rahim? Suatu penelitian yang dilakukan oleh Dr. Marc Spehr dari Rohr University Bochum di Jerman berhasil mengenali suatu pencium bau pada permukaan sperma.

Diketahui, pencium bau ini bertugas menggerakkan sperma ke arah sumber aroma tertentu. Mekanisme ini menyiratkan bahwa sperma tergantung pada indra penciuman untuk menemukan telur yang siap dibuahi.

Begitu penjelasan peneliti seperti dilaporkan Science pada akhir Maret lalu. Diharapkan, pengkajian lebih jauh tentang proses ini suatu hari akan bermanfaat bagi periset untuk membuat alat kontrasepsi alternatif atau bahkan suatu sarana baru untuk menunjang kesuburan.

Pencium bau pada sperma yang dikenali tim peneliti itu diidentifikasikan sebagai hOR17-4. Zat ini merupakan suatu kelompok protein yang dikenal sebagai pengenal bau (olfactory receptors), yang bertugas untuk mendeteksi aroma.

Meski banyak di antara kelompok protein ini ditemukan di hidung, beberapa di antaranya, semisal hOR17-4, ditemukan di seluruh bagian tubuh. Sebelumnya periset sudah tahu bahwa olfactory receptors juga terdapat di sperma, tapi apa kerjanya di tempat itu belum jelas diketahui.

Dalam penelitiannya, Spehr dan rekan memaparkan hOR17-4 pada berbagai zat kimia untuk mengetahui mana yang bisa membuat aktif protein itu. Dari situ mereka mendapati, dengan adanya subtansi yang disebut bourgeonal, sperma manusia menjadi aktif dan mulai bergerak ke arah sumber zat kimia tersebut. Bourgeonal adalah suatu kandungan sintetis yang digunakan dalam industri parfum dan rasa-rasanya bukan zat yang dipakai tubuh untuk memandu sperma untuk menghampiri telur. “Kami tidak melihat molekul pada bourgeonal terdapat pula pada tubuh manusia, tapi sedang berusaha mempelajari susunannya. Siapa tahu ada yang ikut berperan di dalam saluran kelamin wanita,” tutur Spehr.

Untuk diketahui saja, menurut Spehr, periset telah menemukan antara 20 hingga 40 olfactory receptors yang seperti hOR17-4, terpusat di testikel. Namun, masih belum jelas apakah untuk mencapai sel telur semua sperma hanya menggunakan satu protein saja atau seluruhnya.

Dalam editorial mengomentari penelitian itu, Dr. Donner F. Babcock menuliskan bahwa bila benar sperma menggunakan penciuman untuk membuahi sel telur, ini akan bermanfaat bagi penanganan kasus ketidaksuburan. “Bukannya tidak mungkin sejumlah ketidaksuburan klinis disebabkan oleh rusaknya sinyal yang dipancarkan oleh sel telur. Atau bisa juga sperma salah menerjemahkan sinyal yang diterima,” kata Babcock.

Ditambahkan, pada masa mendatang, tes diagnostik yang dirancang untuk mendeteksi ketidaknormalan seperti itu bisa menjelaskan mengapa sejumlah orang tidak bisa hamil.

Mau Cepat Hamil? Ikuti 8 Tip Berikut Ini

KOMPAS.com - Jika sang buah hati yang dinanti-nanti belum juga datang, Direktur Morula IVF Jakarta dan Wakil Direktur Bundamedik Healthcare System Jakarta, Dr Ivan R. Sini memberikan kiatnya untuk Anda. Cobalah tips-tips berikut ini untuk memperoleh kehamilan sukses.

1. Jika anda dan pasangan saat ini sedang mengkonsumsi pil KB, hentikan konsumsi pil tersebut.

2. Tunggu hingga 3 kali siklus mens agar tubuh kembali beradaptasi setelah berhenti minum pil sebelum mencoba untuk hamil.

3. Selain didukung dengan mengkonsumsi vitamin, nutrisi dan suplemen sehat, lakukan hubungan seks tanpa pelindung saat berovulasi. Sel sperma dapat bertahan dalam saluran reproduksi selama 2-3 hari.

4. Saat yang baik untuk berhubungan seks adalah setiap hari beberapa hari sebelum ovulasi. Misalnya, jika wanita pada umumnya berovulasi pada hari ke-14, baik untuk berhubungan seks di hari ke 12, 13 dan 14 siklus menstruasi.

5. Selain itu, jika waktunya tepat, orgasme pada wanita dapat membantu terjadinya konsepsi. Ingatlah bahwa normal untuk menunggu hingga lebih dari 12 bulan sebelum kehamilan terjadi.

6. Kondisi mental juga memegang peranan penting dalam mempersiapkan tubuh untuk mengandung. Jika anda tidak stabil secara mental dan emosional akibat depresi atau stres, maka akan sulit untuk mengandung. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang baik, sehingga orang-orang terdekat dapat membantu selama proses ini berlangsung.

7. Nah, pada saat mens terlambat 1 hari, coba lakukan tes kehamilan dini untuk mengetahui apakah usaha anda telah membuahkan hasil.

8. Jika usaha yang anda dan pasangan lakukan belum berhasil, jangan menyerah. Periksakan diri ke dokter dan ulangi terus langkah-langkah tersebut di atas setiap bulannya hingga anda berhasil mengandung.

Kesulitan memiliki anak merupakan ketakutan dan kegelisahan yang dimiliki setiap pasangan menikah. Dan belum tentu hal tersebut merupakan kegagalan permanen. Dengan sedikit pengetahuan dan perubahan gaya hidup sehat, bisa menjadi jawaban tepat untuk memperoleh keturunan!


Senin, 07 Desember 2009

6 Hal Bikin Wanita Malas Bercinta



KOMPAS.com — Dalam pernikahan, hubungan seksual dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai kenikmatan fisik dan emosional bersama. Oleh karena itu, jangan sampai ada pihak yang merasa terbebani.

Sayangnya, tak semua pria mengerti kebutuhan pasangannya di ranjang. Bila tak segera dibicarakan, seks bisa berubah jadi pengalaman tak menyenangkan yang enggan untuk diulang. Berikut beberapa hal yang sering membuat wanita malas bermesraan.

1. Mencoba posisi baru

Kreativitas memang diperlukan untuk menghindari kejenuhan bersetubuh. Dalam hal posisi bercinta, sekarang ini sudah tak terhitung berapa banyak informasi soal ini, mulai dari yang kuno ala Kamasutra hingga yang modern ala film biru.

Namun, tak sedikit wanita yang takut saat pasangannya memintanya melakukan posisi yang "aneh" atau aktivitas yang mengejutkan. Apalagi, bagi banyak orang posisi-posisi yang ada di buku itu sering membuat dahi berkernyit dan butuh improvisasi lebih karena sulit dilakukan. Bila komunikasi dengan pasangan mulus, tentu hal ini bisa didiskusikan, namun bila suami suka memaksa, tentu hal ini bisa menimbulkan trauma.

2. Kasar

Menggigit daerah bahu, leher, atau telinga bisa jadi sesuatu yang menambah keintiman. Beberapa orang juga tanpa sadar mencakar atau meremas bagian tubuh tertentu. Tanpa sadar, tindakan ini sering dilakukan terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.

3. Oral seks

Bagi kaum perempuan aktivitas ini sering membuat jengah. Banyak dari wanita yang masih menganggap seks oral sebagai hal tabu, menjijikkan, serta membuat tak nyaman. Seorang ahli seksologi menyebutkan, banyak wanita yang takut melakukan seks oral karena mereka merasa tak nyaman pada bentuk tubuh. Sebagian perempuan juga takut tubuh mereka mengeluarkan aroma tak sedap.

4. Libido tinggi

Pasangan yang hebat di tempat tidur tentu jadi impian banyak wanita. Tapi bila dorongan seksual suami berlebihan, bisa-bisa sang istri kewalahan. Terlebih bila suami meminta seks tak kenal waktu dan tak kenal lelah. Hal ini mungkin akan jadi siksaan buat istri.

5. Trauma

Trauma psikologis akibat pengalaman seksual yang tidak menyenangkan di masa lalu bisa membuat seorang wanita bersikap frigid atau dingin di tempat tidur. Penyebabkan bisa karena dipaksa melakukan aktivitas seksual atau pernah mengalami pelecahan seksual. Trauma ini sering kali tak terlihat dari luar. Namun, dengan mengidentifikasi pokok permasalahan trauma ini, biasanya trauma bisa dihilangkan. Mintalah bantuan ahli untuk mengatasi trauma tersebut.

6. Sakit

Keluhan nyeri senggama berupa rasa nyeri terbakar di area vagina (dispareunia) tentu mengganggu acara bercinta. Penyebabnya adalah kurangnya lubrikasi di daerah vagina. Agar hubungan seks berjalan mulus, suami harus pintar memberikan stimulasi agar istri terangsang sehingga miss V mengeluarkan lendir.

Tanda-tanda Kecanduan Seks

KOMPAS.com — Menurut Patrick Carnes, PhD, Direktur Klinis Sexual Dependency Unit and Sexual Therapy Program di Del Amo Hospital, California, AS, perilaku orang kecanduan seks tak ada bedanya dengan orang yang kecanduan alkohol, obat-obatan, dan judi. Mereka bisa mengorbankan karier, keluarga, dan kesehatan.

“Kami merawat orang-orang yang menghabiskan 50.000 dollar setahun hanya untuk seks. Salah satunya adalah pria yang punya empat istri di kota yang berbeda. Bayangkan energi yang ia habiskan untuk bermain-main. Kecanduan benar-benar membuat stres. Dan, stres benar-benar menggerogoti umur. Orang itu akhirnya meninggal karena serangan jantung pada awal usia 50-an,” tuturnya dalam buku Don’t Call It Love.

Carnes memperkirakan, sekitar 6 persen penduduk Amerika kecanduan seks. Faktor risiko dan tanda-tanda kecanduan seks menurut Carnes adalah

- Pernah mengalami perundungan seksual semasa kanak-kanak.

- Merasa malu atas kebiasaan seksual yang dimiliki.

- Tak sanggup menghentikan perilaku seksual meski tahu hal itu tidak pantas.

- Meyakini kegiatan seksual yang dilakukan adalah tidak normal.

- Melakukan kegiatan seksual seperti dengan pelacur atau dengan pasangan yang belum cukup umur sehingga melanggar undang-undang.

Bila Anda ketagihan, mungkin Anda tidak akan sanggup berhenti memburu seks. Namun, dengan bimbingan ahli, menurut Carnes, Anda dapat belajar menghindari perilaku yang memunculkan perasaan ketagihan tersebut.

Jumat, 20 November 2009

Cari Tahu Mengapa Perempuan Sulit Orgasme!


Cari Tahu Mengapa Perempuan Sulit Orgasme!

Berdasarkan penelitian, sekitar 12 persen perempuan tidak pernah mencapai klimaks dalam hidupnya dan 75 persen tidak orgasme (orgasme belum tentu mencapai klimaks). Statistik tersebut tentunya cukup mencengangkan. Lantas, apa penyebabnya?

Banyak faktor yang menyebabkan perempuan tidak merasakan orgasme dalam berhungan seks dengan pasangan. Detikhot kutip dari BBC News, Jumat (6/11/2009), menurut seorang Psychosexual Therapist, Paula Hall, ada tiga faktor penyebab, yakni faktor fisik, medis dan psikologis.

Faktor fisik

Penyebab yang paling sering adalah tidak tersentuhnya klitoris saat berhubungan intim. Padahal sebenarnya sebagian besar perempuan membutuhkan sentuhan langsung untuk merasakan orgasme.

Penyebab lainnya adalah kelelahan atau dalam keadaan sakit. Tubuh perempuan tidak dapat dipaksakan untuk berhubungan.

Faktor Medis

Beberapa penyakit dapat membuat perempuan sulit merasakan orgasme. Penyakit-penyakit seperti vaskular, neurologis atau kekurangan hormon kerap menjadi faktor medis susahnya mencapai orgasme.

Efek samping dari obat tertentu juga dapat menyebabkan perempuan tidak orgasme. Selain itu, operasi panggul juga dapat merusak saraf, sehingga perempuan susah untuk terangsang. Kalau hal-hal di atas terjadi, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter Anda.

Faktor Psikologis

Dalam faktor psikologis, cara menanggulanginya terbilang gampang-gampang susah. Faktor psikologis penyebabnya ada di dalam pikiran, sehingga Anda tidak dapat fokus dalam 'permainan'.

Kekhawatiran karena takut terdengar anak, kurang percaya diri pada bentuk tubuh, atau tidak merasa nyaman dengan tempat bercinta menjadi contoh penyebab sulitnya perempuan merasakan orgasme karena faktor psikologis.

Senin, 26 Oktober 2009

Ragam Macam Ciuman

KOMPAS.com - Banyak orang yang hanya mengenal dua jenis ciuman: ciuman leher dan ciuman orang Prancis (French kiss). Namun, dunia perciuman berkembang pesat. Kini ciuman memiliki banyak ragam. Berikut rinciannya:

Ciuman kupu-kupu

Dekatkan wajah Anda ke wajah pasangan sedekat mungkin dan kemudian kerjap-kerjapkanlah bulu mata Anda dengan cepat dan tiba-tiba.

Ciuman leher

Seperti yang sudah kita kenal, ciuman ini biasanya menandai kencan pertama sebuah pasangan. Anda dengan lembut menyapu leher pasangan dengan bibir.

Ciuman daun telinga

Sudah jelas yang menjadi sasaran adalah daun telinga pasangan. Sedot dan gigit dengan lembut. Berhubung begitu dekat dengan lubang telinga, usahakan tidak membuat bebunyian yang gaduh.

Ciuman eskimo

Secara lembut gesekkan hidung Anda dengan hidung pasangan. Selembut mungkin dan rasakan setiap sentuhan yang terjadi.

Ciuman mata

Sesuai namanya, cium dengan lembut mata pasangan yang terpejam.

Ciuman jari

Sambil bersantai dengan pasangan Anda, ambil jari pasangan dan perlahan-lahan diemut.

Ciuman kaki
Ciuman nan erotis ini dimulai dengan mencium jari kaki, lalu merambat ke atas dengan ciuman nan lembut.

Ciuman dahi

Inilah ciuman ramah. Anda hanya cukup mencium kening pasangan dari ujung satu ke ujung lainnya.

Ciuman membeku

Juga dikenal dengan ciuman mencair. Ini sama dengan ciuman es, hanya memakai es balok kotak kecil. Kulum es balok tadi dan menggunakan lidah pindahkan ke mulut pasangan. Efek dingin dan mencairnya es akan memberikan perasaan sensual.

Ciuman orang Prancis
Inilah ciuman paling sensual di antara ragam ciuman. Ada yang menyebutnya ciuman jiwa, melibatkan lidah dan bibir.

Ciuman buah

Ambil sepotong buah (yang agak keras) dan gigit ujungnya. Ujung yang lain diberikan ke pasangan sambil melakukan ciuman.

Ciuman tangan

Angkat tangan pasangan dan ciumi mulai ujung jari sampai tangan bagian atas.

Ciuman panas dan dingin

Pertama jilat bibir pasangan untuk membuatnya hangat, lalu tiup bibir itu untuk membuatnya dingin. Perhatikan napas Anda. Sebelum berciuman, hindari makan makanan yang merangsang, seperti bawang.

Ciuman bangun tidur

Ini lebih ke waktu daripada teknik. Saat pasangan bangun tidur, cium dia mulai dari leher dan berakhir di bibir. Lalu dengan suara mesra, bilang: "Selamat pagi sayang..."

Inilah 10 Khasiat Seks

Ilustrasi

KOMPAS.com — Melakukan seks dengan istri atau suami Anda secara rutin ternyata banyak untungnya lho, enggak percaya? Lihat deh keuntungan melakukan hubungan seks yang sudah dibuktikan oleh berbagai macam penelitian ini!

1. Seks meredam stres

Ya, melakukan seks memang dapat meredakan stres Anda. Penelitian di Skotlandia yang dimuat jurnal Biological Psychology membuktikannya. Riset ini mempelajari 24 wanita dan 22 pria yang aktif secara seksual dan diberikan tekanan stres pada situasi tertentu. Dari studi terungkap bahwa pada pasangan yang melakukan hubungan seks sebelumnya menunjukkan respons tubuh yang lebih baik dalam mengatasi stres dibanding mereka yang tak melakukan seks sebelum menghadapi stres.

2. Seks tingkatkan imunitas

Kualitas hidup seksual yang baik dapat meningkatkan kualitas fisik kesehatan Anda. Berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu terbukti meningkatkan sejenis antibodi yang disebut Imunoglobulin A atau IgA, yang bisa melindungi Anda dari flu dan infeksi lainnya. Penelitian ini dilakukan oleh Wilkes University di Wilkes-Barre dengan cara pengambilan sampel ludah yang mengandung IgA dari 112 orang yang aktif secara seksual dengan rutin selama sekali atau dua kali seminggu atau bahkan lebih.

3. Seks membakar kalori

Tahukah Anda jika 30 menit melakukan hubungan seks bisa membakar 85 kalori bahkan lebih. Yah, kelihatannya memang sedikit, tapi kalo dijumlahkan, jika Anda melakukan 42 kali hubungan seks, maka ada 3.570 kalori terbakar!

4. Seks tingkatkan kemampuan jantung

Banyak mereka yang lanjut usia khawatir bahwa melakukan hubungan seks bisa memicu stroke. Namun menurut riset di Inggris yang dimuat Journal of Epidemiology and Community Health, sebanyak 914 pria yang melakukan hubungan seks rutin dari muda ternyata terbukti tidak mengalami stroke setelah dipantau sampai 20 tahun. Bukan cuma itu. Jantung juga ternyata diuntungkan dengan frekuensi seks sekali atau dua kali seminggu karena risiko serangan jantung berkurang separuhnya untuk para pria, dibanding mereka yang melakukan hubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

5. Seks bikin jadi lebih "pede"

Penelitian di University of Texas terhadap 237 orang yang aktif secara seksual dan dipublikasikan di Archives of Sexual Behaviour menemukan, mereka yang melakukan hubungan seks cukup sering mempunyai kepercayaan diri yang lebih baik. Bahkan, untuk yang sudah percaya diri akan lebih meningkatkan kepercayaan dirinya.

6. Seks tingkatkan keintiman

Seks dan orgasme meningkatkan kadar hormon oksitoksin yang juga disebut love-hormone, sejenis hormon yang membantu kita untuk lebih percaya dan merasa dekat dengan pasangan. Peneliti dari University of Pittsburgh dan University of North Carolina mengevaluasi 59 wanita premenopause dan menemukan bahwa semakin banyak mereka dipeluk dan kontak dengan pasangan hingga orgasme, semakin tinggi kadar oksitoksin dalam tubuh mereka. Sekadar tambahan, oksitoksin membuat Anda menjadi lebih banyak memberi dan baik hati. Jadi, jika Anda tiba-tiba menghadiahi pasangan dengan banyak hal dan Anda dipenuhi kadar cinta tinggi, salahkan si oksitoksin!

7. Seks redakan rasa sakit

Saat hormon oksitoksin meningkat, kadar hormon endorfin meningkat pula dan menyebabkan penurunan rasa sakit. Jadi, jika rasa nyeri kepala atau sendi Anda mereda setelah berhubungan seks, maka berterimakasihlah kepada oksitoksin.

8. Seks tekan risiko kanker prostat

Ejakulasi yang cukup sering pada pria berusia sekitar 20 tahun ternyata mengurangi risiko kanker prostat pada saat mereka lanjut usia. Sebuah penelitian dari British Journal of Urology International menunjukkan bahwa angka kejadian kanker prostat berkurang sampai sepertiganya jika para pria ejakulasi rutin sebanyak lebih dari lima kali seminggu.

9. Seks kuatkan otot panggul

Para wanita yang melakukan gerakan otot panggul yang dikenal dengan kegel sewaktu berhubungan seks ternyata memberi beberapa keuntungan. Selain Anda jadi lebih nikmat, ternyata area panggul akan lebih kuat dan bisa mengurangi risiko terjadinya ngompol karena kelemahan otot panggul saat usia lanjut.

10. Seks bantu tidur lebih nyenyak

Oksitoksin yang dilepaskan saat Anda mencapai orgasme ternyata membantu Anda untuk tidur lebih lelap, dan Anda tentunya tahu bahwa tidur lebih lelap membawa banyak hal baik, termasuk kestabilan tekanan darah dan berat badan. Ini juga membantu Anda mengetahui kenapa sih para pria itu langsung tidur sehabis berhubungan seks? Ternyata oksitoksin-lah penyebabnya.


Sabtu, 05 September 2009

12 Mitos Mengenai Berselingkuh

Lihat GambarKapanLagi.com - Urusan selingkuh sering membuat seseorang bertanya-tanya dan jadi ingin tahu lebih banyak mengenai hal ini. Apa benar pria lebih sering selingkuh? Jika ada perselingkuhan, apakah sebaiknya kita mengaku? Apakah selingkuh selalu berhubungan dengan sex? Beberapa pertanyaan ini memang membingungkan, dan selalu membuat kita bertanya-tanya apa sih yang mendasari selingkuh dan berbagai hal yang berkaitan dengan selingkuh?

Selain itu berbagai mitos mengenai perselingkuhan juga banyak beredar, misalnya bahwa Pria adalah tukang selingkuh, dan selingkuh tanpa seks adalah bukan selingkuh, tapi apakah benar demikian? Coba kita bahas beberapa mitos yang ada ya?

Mitos 1: Selingkuh terjadi karena ada rasa tidak puas di rumah.

Jika Anda wanita, kemungkinan besar hal ini benar. Wanita yang merasa tidak nyaman dan kurang puas, akan menggunakan alasan ini untuk selingkuh. Penelitian membuktikan bahwa hal ini merupakan alasan sebagian besar perselingkuhan di kalangan wanita. Sementara seorang pria, tidak akan melepaskan sama sekali kesempatan untuk selingkuh walaupun pernikahan mereka bahagia dan mereka tidak merasa kekurangan dalam urusan seks. Dalam satu studi, 56% pria yang berselingkuh mengatakan bahwa pernikahan mereka sebenarnya bahagia, dan pada wanita, hanya 34% saja yang merasakan pernikahan yang bahagia.

Mitos 2: Pria lebih banyak berselingkuh.

Dulu, memang hal ini sering terjadi, tapi sekarang, malah terbalik. Mengapa? Wanita selingkuh dengan alasan yang sama seorang pria berselingkuh: Ada orang baru, dan karena hal ini seru. Selain alasan tadi, alasan lain adalah bahwa perselingkuhan ini adalah 'hadiah' karena selama ini merasa tidak diperhatikan dan tidak dihargai baik oleh pasangan atau oleh anak. Hal ini merupakan 'dorongan ego' yang dibutuhkan untuk melawan rasa sakit yang muncul. Wanita memang lebih mudah merasa bersalah mengenai perselingkuhan, tapi karena wanita lebih bisa berbohong, maka kemungkinan bisa berselingkuh tanpa ketahuan akan jauh lebih besar!

Mitos lain mengenai pria adalah bahwa pria seringkali mengubah persahabatan menjadi perselingkuhan. Kebanyakan pria yang tidak setia melihat perselingkuhan sebagai hubungan dengan tingkat kesempatan tinggi dan keterlibatan yang rendah. Sebaliknya, wanita sering melibatkan hubungan platonis menjadi cinta dan fantasi menjadi realitas, demikian menurut para ahli psikologi. wanita sering terlibat secara emosional, dan sering menggunakan pertemanan sebagai alat uji apakah hubungan yang ada sekarang akan dapat menjadi hubungan yang lebih baik pada situasi yang ada sekarang. Jadi terkadang pertemanan bagi seorang wanita adalah cara untuk mencari pasangan, sedangkan bagi pria, pertemanan hanyalah untuk sekedar berteman saja.

Mitos 3: Perselingkuhan hanya masalah seks.

Memang untuk beberapa hubungan, hal ini tidak salah, dan memang akan melibatkan seks, karena seks dengan orang lain itu terlarang, sehingga akan menjadi semakin menarik. Tapi seks bukan selalu menjadi alasan mengapa seseorang berselingkuh. Perselingkuhan adalah cara mendapatkan apa yang tidak didapatkan seseorang dari hubungan yang mereka miliki, sesederhana itu.

Masalahnya, untuk mencari apa yang tidak mereka dapatkan, itulah yang yang sulit. Bahkan terkadang, pasangan selingkuh pun tidak menyadari hal tersebut. Beberapa orang mencari apa yang hilang dari masa kanak-kanak, yang lain dari masa muda mereka. Oleh karena itulah, seringkali orang akan berselingkuh dengan pasangan yang 'sempurna' hanya karena bosan dengan kesempurnaan. Tidak melulu mengenai seks kok!

Mitos 4: Jika dia berselingkuh, maka dia tidak mencintai Anda.

Mungkin terasa seperti ini, tapi tidak selalu kenyataan berbicara demikian. Yang jelas, berarti bahwa pasangan Anda tidak cukup menghargai Anda, sehingga komitmen yang Anda berdua bentuk juga kurang dihargai, dengan kata lain, hanya karena sistem norma yang dimiliki antara Anda dan dia akan sedikit berbeda. Beberapa orang mampu memisahkan seks dari cinta dan tidur dengan orang lain, sama sekali tidak mengubah perasaan cinta yang ada pada dirinya terhadap Anda!

Mitos 5: Seks dengan mantan, bukan selingkuh, karena Anda telah pernah melakukannya.

Tidur dengan mantan, seringkali menjadi kesalahan seksual yang seringkali diharapkan dapat dimengerti. Hal ini terkadang tidak terasa sebagai tindakan tidak setia, bukan seperti dengan orang baru yang mungkin akan mengubah seks menjadi hubungan yang lebih jauh. Apakah hal ini benar? Sama sekali tidak! Mungkin Anda hanya sekedar ingin mengulang masa lalu, tapi yang jelas, Anda harus kembali ingat dan tahu bahwa mantan Anda mungkin sedang berusaha membina kembali hubungan yang ada dengan Anda!

Mitos 6: Anda dapat membuat hubungan Anda bebas selingkuh

Anda dapat mengurangi kemungkinan adanya perselingkuhan dalam hubungan Anda, tapi tidak akan ada yang bisa menjamin bahwa hubungan Anda akan bebas dari perselingkuhan. Yang penting adalah pilih pasangan yang sesuai. Memilih pasangan yang sesuai akan lebih penting daripada Anda berusaha membuat pasangan Anda bahagia, karena ada beberapa hal seperti nilai norma, moral, sistem dan latar belakang keluarga akan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kemungkinan seseorang akan berselingkuh (atau tidak).

Mitos 7: Jika dia pernah berselingkuh maka dia pasti akan selingkuh lagi deh!

Hal ini hampir selalu benar. Jika pasangan Anda pernah selingkuh dengan semua (atau hampir semua) pasangannya, dan tidak ada yang pernah membuat dia menyesali tindakan itu, maka hampir bisa dipastikan Anda akan melakukan hal yang sama kepada Anda!

Mitos 8: Anda harus selalu mengakui jika Anda memiliki perselingkuhan.

Jika perselingkuhan ini ketahuan atau sudah sangat dicurigai, sebaiknya Anda memang mengakui. Anda akan mendapat kesempatan untuk menyelamatkan hubungan Anda setelah Anda mengaku daripada setelah Anda tertangkap basah. Tapi jika memang susah sekali ketahuan, ada baiknya Anda tutup mulut rapat rapat. Jika pasangan Anda secara emosional tidak terlalu kuat, maka sebaiknya Anda diam.

Berita perselingkuhan, tidak akan memberikan dukungan kepada mereka terhadap harga diri pasangan Anda. Berkata jujur juga kemungkinan akan menghapus semua kepercayaan yang sedang mereka kumpulkan, dan terkadang butuh bertahun tahun untuk kembali dapat dibangun (jika masih mungkin). Jadi, coba cari tahu, mengapa perselingkuhan ini terjadi? Apa yang Anda dapatkan dari perselingkuhan ini dan apa yang tidak Anda dapatkan dalam hubungan Anda sekarang? Apakah masih mungkin menciptakan apa yang Anda inginkan tadi dalam hubungan yang ada sekarang?

Alasan paling buruk yang bisa Anda berikan adalah bahwa Anda berselingkuh untuk merasa nyaman. Memang benar, hal ini akan mengangkat beban dari pundak Anda, tapi hal ini akan sangat menyakitkan Anda. Anda telah membuat kesalahan, dan hadapi konsekuensinya!

Mitos 9: Selingkuh tidak dihitung jika tidak ada orang yang mengetahuinya.

Masalahnya adalah, apakah benar selingkuh jadi ada artinya jika tidak ada orang yang tahu? Anda merasa aman, dan semuanya akan terasa aman, jadinya, hal ini tidak akan ada artinya sama sekali. Tapi sekali lagi, semua bergantung kepada personalitas Anda sendiri. Masalahnya, hanya orang yang bisa percaya bahwa tidak ada yang salah dengan melakukan sesuatu yang tidak baik, adalah orang-orang yang tidak butuh kecurangan mereka ini diketahui. Orang-orang seperti ini sangat sedikit jumlahnya. Hubungan yang baik berdasar kepada rasa saling kagum dan saling hormat, bukan karena rasa kasihan kepada seseorang.

Mitos 10: Selama tidak ada seks, berarti bukan selingkuh.

Selingkuh secara emosi, hubungan yang dalam antara dua orang yang terkadang tidak sadar bahwa mereka sudah melewati batas dari hubungan platonis ke cinta romantis, adalah ancaman terbesar pernikahan. Lebih dari 80% orang yang berselingkuh, mengakui bahwa awal dari perselingkuhan tadi berawal dari 'sekedar teman', dan seringkali rekan kerja. Kenyataannya, salah satu penelitian menunjukkan bahwa 50% dari wanita yang tidak setia dan 62% dari pria yang tidak setia, terlibat dengan rekan kerja atau dengan rekan satu kantor.

Hubungan yang ada akan cukup sering dan kuat, tapi tidak nampak, masalahnya akhirnya menjadi hubungan emosional, hubungan yang sangat menggoda, membuat ketagihan, tapi tidak sulit untuk lepas. Ciri-ciri jelas dari masalah yang ada adalah, jika Anda sering mengaku jomblo, padahal tidak, Atau Anda berbohong mengenai pertemuan Anda dengan selingkuhan, secara sembunyi saling SMS atau saling email, atau jika Anda berbagi detail dengan orang lain yang Anda sukai, maka Anda sudah berselingkuh secara emosional

Mitos 11: Berfantasi mengenai seorang lain sudah merupakan perselingkuhan.

Mungkin sudah banyak para terapis seks yang menganjurkan, selama tidak benar-benar dilakukan, maka sekedar berfantasi tidak ada salahnya, bahkan akan membantu hubungan Anda. Tapi, orang lain mengatakan bahwa hal itu beresiko, karena banyak perselingkuhan terjadi yang berawal dari sekedar fantasi, dan fantasi ini akan membuat Anda semakin terobsesi. Sebenarnya, mengenai fantasi, adalah Anda menciptakan hubungan seks yang sempurna dalam otak Anda, padahal pertemuan perselingkuhan, seringkali tidak seindah dan sempurna seperti bayangan yang ada!

Mitos 12: Selingkuh dapat 'menyelamatkan' hubungan.

Mitos ini tidak lebih dari sekedar alasan pembenaran diri dari mereka yang sudah melakukan perselingkuhan. Bayangkan ada pasangan yang mengatakan "Untung aku selingkuh dari kamu, jadinya kita malah berbaikan!" Susah bukan? Perselingkuhan adalah masalah percaya dan kebohongan, bahkan pasangan yang berhasil lolos dari masalah ini akan sering menemukan bahwa pasca perselingkuhan, hubungan mereka terasa sedih, dan terasa penuh penyesalan serta rasa bersalah.

Sebenarnya, alasan psikologis dari perselingkuhan adalah untuk 'menemukan kembali' diri mereka atau dengan kata lain menjadi orang yang mereka pikirkan. Partner jangka panjang akan melihat Anda sebagai orang yang pertama kali mereka temukan, daripada orang yang sudah melihat perubahan dalam diri Anda. Maka, sebaiknya, sebelum Anda berselingkuh, atau tertarik ke dalam perselingkuhan, coba tanyakan kepada diri Anda Siapakah Anda terhadap orang tadi? Mengapa saya bisa menjadi orang tersebut bagi dia? Apakah tidak mungkin saya mendapatkan hal yang saya inginkan dari pasangan saya?"

Semoga dengan cara demikian, Anda akan dapat mencegah perselingkuhan dan menjaga hubungan cinta kasih dengan pasangan Anda selalu awet dan semakin erat! (askmen/ari)


16 Rahasia Kecil di Balik Ciuman

KapanLagi.com - Hampir semua orang dapat dipastikan mengenal dan mengetahui apa itu ciuman dan bagaimana berciuman, tapi apakah Anda tahu bahwa ciuman itu baik? atau malah buruk? Bagaimana sih orang Jepang berciuman? kalo orang Nigeria? Di bawah ini ada berbagai hal unik dan lucu soal ciuman yang mungkin Anda belum pernah tahu (sebelum membaca artikel ini tentunya!)

1. Berciuman menggerakkan 29 otot wajah, dengan kata lain, dengan berciuman, anda akan lebih muda, karena mencegah kerutan di wajah!

2. Pasangan yang berciuman saling menukarkan zat seperti lemak, mineral, dan protein pada saat berciuman. Hal ini akan mendorong pembuatan antibodi, yang akan digunakan untuk melawan berbagai macam penyakit. Jadi berciuman itu ekstra sehat!

3. 66 persen pasangan menutup mata saat berciuman, sedangkan sisanya sangat menikmati bagaimana emosi menjalari wajah pasangan mereka.

4. Menurut statistik Amerika, seorang wanita akan mencium setidaknya 80 orang laki laki sebelum akhirnya menikah

5. Ciuman romantis akan membakar 2-3 kalori, sementara French Kiss akan membuang 5 kalori, dengan kata lain, semakin sering anda berciuman, semakin banyak kalori anda terbakar.

6. Sensitifitas bibir 200 kali lebih tinggi daripada jari anda!

7. Para pria yang mencium istrinya sebelum berangkat kerja, akan memiliki usia 5 tahun lebih lama, sedangkan pria yang hanya menutup pintu ternyata lebih cenderung terlibat masalah kecelakaan di jalan.

8. Berciuman penuh gairah selama 90 detik akan mengangkat tekanan darah dan meningkatkan detak jantung. Hal ini juga akan meningkatkan level hormon dalam darah, jadi akan menambah usia 1 menit! Mau panjang umur? Sering-sering berciuman ya!

9. French Kiss adalah tipe ciuman yang disebut sebagai 'jembatan jiwa', dalam ciuman tipe ini, bukan hanya bibir yang bergerak, tapi lidah juga lho!

10. Pada saat orang eskimo saling bertemu, mereka tidak hanya sekedar menggesekkan hidung. Pada saat hidung bertemu, bibir juga terbuka. Pada saat ini mereka akan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya kuat-kuat. Dengan cara ini mereka akan menikmati Rata Penuharoma tubuh masing-masing pasangan.

11. PDA (Public Display of Affection), termasuk berciuman, biasanya kurang diterima di Jepang, Taiwan, Cina dan Korea (juga di negara kita kan). Di Jepang, sebelum berciuman, mereka harus menjaga jarak, saling membungkuk, barulah kemudian berciuman di bibir selama sedetik!

12. Tubuh mereka yang berciuman akan memproduksi suatu zat yang memiliki kekuatan 200 kali lipat morfin. Oleh karena inilah, mereka yang berciuman seringkali merasa kebahagiaan dan kegembiraan yang luar biasa.

13. Berciuman bikin anda rileks dan mengurangi stress! Anda stress? Cium dong rekan kerja Anda! :)

14. Sepanjang hidupnya, manusia rata-rata menghabiskan waktu selama dua minggu untuk berciuman

15. Ciuman selama satu menit akan menghabiskan 26 kalori dalam tubuh anda!

16. 50% orang di dunia ini, pertama kali merasakan ciuman penuh cinta di bawah 14 tahun! (pravda/ari)



Kamis, 03 September 2009

Ternyata, Pria Juga Bisa Ngidam

Lihat GambarKapanLagi.com - Istri hamil tapi mendadak suami yang ngidam, lho kok bisa? Mungkin beberapa suami pernah mengalami fenomena tersebut saat istri mereka hamil? Namun benarkah ada hubungan antara kehamilan dan ngidam yang dialami sang istri dengan 'ngidam mendadak' yang dialami suami?

Para peneliti dari St George's University, London, Inggris mencoba meneliti fenomena gejala tersebut pada 282 calon ayah. Dan dalam studinya, mereka menemukan beberapa calon ayah mengalami mual-mual di pagi hari (morning sickness), kram, rasa sakit dan tak nyaman pada punggung.

Meski ditemukan kemiripan gejala-gejala saat hamil pada pria namun fenomena yang dikenal dengan 'Couvade Syndrome' ini, masih belum bisa djelaskan secara pasti. Fenomena ini masih dianggap sebagai sesuatu yang misterius.

Para peneliti memonitor pria dengan usia 19-55 tahun, di mana pasangan mereka secara rutin juga memeriksakan kandungan di St George's Hospital. Calon ayah ini juga mengalami gejala-gejala yang dialami istri mereka, seperti kejang otot (kram), nyeri dan rasa tak nyaman pada punggung, perubahaan mood, kenaikan nafsu makan, mual-mual di pagi hari, mudah lelah, depresi, fainting, susah tidur, pusing, dan sakit gigi yang terkadang juga dialami ibu hamil. Dan pada tingkat yang lebih tinggi, beberapa pria juga mengalami perubahan ukuran perut yang semakin membesar seperti tengah mengandung, atau biasa disebut dengan istilah 'baby bump'.

Dalam studi ini beberapa pria mengalami gejala dan ngidam di awal kehamilan pasangan mereka, namun ada beberapa yang harus mengalami gejala tersebut sampai si bayi lahir.

"Mereka terlihat seperti mewarisi gejala kehamilan seperti yang dialami pasangan mereka, namun terkadang mereka tak menyadarinya," jelas pemimpin riset Dr Arthur Brennan.

Salah seorang responden mengatakan pada BBC: "Aku selalu cepat merasa lapar dan ingin makan setiap waktu. Nafsu makanku terus meningkat. Bahkan aku tak pernah bisa berhenti untuk tidak menyantap ayam olahan dan poppadoms (makanan khas india)."

Beberapa pria juga mengatakan mengalami rasa sakit perut, mual-mual saat bangun pagi, dan juga rasa tak nyaman pada bagian pinggang, dan moody. Namun semuanya akan berakhir saat bayi lahir.

"Beberapa orang mungkin mengalami hal tersebut dan ingin merasakan apa yang dirasakan pasangan mereka, namun beberapa dari mereka juga mengalami gejala-gejala itu di luar keinginan mereka," tambah Dr. Brennan yang menyebutkan Couvade Syndrome tak bisa didiagnosa secara medis.

Senada dengan Dr. Brennan, Dr Val Collington, kepala School of Midwifery St George's, mengatakan wanita yang tengah menjalani masa kehamilan dan menjelang kelahiran terkadang juga dibarengi dengan 'gejala hamil' yang ditemukan pada pasangan pria mereka, terlebih pada trimester pertama.

Dr Harriet Gross, pengajar senior dari Department of Human Sciences, Loughborough University menyebut gejala tersebut sebagai sympathetic pregnancy, dan memiliki korelasi dengan fenomena psikosomatis (gejala yang dialami tubuh secara fisik yang disebabkan oleh dorongan psikis), yang diikuti perubahan hormonal pada tubuh calon bapak.

Memang ada beberapa suami yang tak menyadari bahwa ia mengalami perubahan emosi dan kondisi tubuh saat istri mereka hami, namun ada mungkin juga yang menyadari namun malu untuk mengakuinya. (bbc/rit)




Kurang Tidur? Awas Kena Kanker!

Lihat GambarKapanLagi.com - Olah raga secara rutin dapat mengurangi resiko kanker pada perempuan, tapi manfaat itu bisa luput jika perempuan tersebut tidur terlalu sedikit, kata beberapa peneliti AS, Senin (17/11). Studi yang melibatkan 5.968 perempuan di Maryland mengkonfirmasi temuan sebelumnya, bahwa orang yang melakukan kegiatan fisik rutin menghadapi resiko lebih kecil untuk terserang kanker.

Tetapi ketika para peneliti itu meneliti perempuan yang berusia 18 hingga 65 tahun yang rajin berolah raga setiap pekan, mereka mendapati bahwa tidur tampaknya memainkan peran penting dalam resiko kanker.

Orang yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam menghadapi resiko 47 persen untuk terserang kanker dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih banyak di antara perempuan yang aktif secara fisik, demikian laporan para peneliti itu dalam pertemuan American Association for Cancer Research.

"Kami kira itu sangat menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu. Ini seperti pertama kali melakukan penelitian. Itu bukan sesuatu yang telah dikaji secara luas," kata Jame McClain dari National Cancer Institute, bagian dari National Institute of Health pemerintah, dalam suatu wawancara telepon.

McClain, yang memimpin studi tersebut, mengatakan tidak jelas bagaimana sesungguhnya tidur terlalu sedikit mungkin membuat orang lebih rentan terhadap kanker. "Tidur secara cukup telah lama berhubungan dengan kesehatan," kata McClain.

U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut kurang tidur sebagai masalah kesehatan masyarakat yang tak diperhatikan, dan menyatakan orang Amerika kian kurang tidur. CDC menyatakan persentase orang dewasa yang melaporkan tidur selama enam jam atau kurang per malam meningkat dari 1985 hingga 2006.

Para ahli mengenai tidur mengatakan kekurangan tidur kronis berkaitan dengan kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, depresi, menghisap rokok dan minum secara berlebihan.

Selain itu, penelitian telah memperlihatkan bahwa orang yang berolah raga secara rutin menghadapi resiko lebih rendah kanker payudara, usus besar dan jenis kanker lain. Banyak ahli berpendapat dampak olah raga pada tingkat hormon tubuh, fungsi kekebalan dan berat tubuh mungkin memainkan peran penting. (kpl/bun)


Teh, Minuman Kesehatan '3 In 1'

Lihat GambarKapanLagi.com - Guru besar pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Ali Khomsan, mengatakan teh adalah minuman kesehatan yang perlu kembali dikampanyekan kepada masyarakat karena manfaatnya yang berganda.

"Teh, terutama teh hitam, mempunyai tiga manfaat sekaligus atau 3 in 1 yakni mengandung air, membawa antioksidan cathecin, dan menghasilkan theaflavin yang meningkatkan produksi antioksidan alami di tubuh," kata Ali.

Menurut dia, saat ini iklan yang bombastis tentang air mineral sebagai air kesehatan sedikit membuat citra teh sebagai minuman kesehatan memudar.

"Padahal kalau kita mengkonsumsi air mineral, itu artinya kita hanya memperoleh air. Sementara kalau kita mengkonsumsi teh hitam, maka kita tentu saja mendapat air, catechin, dan theaflavin," katanya.

Lebih lanjut pria kelahiran 1960 itu menjelaskan bahwa antioksidan di dalam teh hitam menghambat proses oksidasi kolesterol, dengan kata lain zat antioksidan membuat kolesterol batal menumpuk di pembuluh darah.

Bila kolesterol banyak menumpuk di pembuluh darah, terutama di pembuluh darah jantung, maka tentu saja resiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke semakin tinggi.

Saat ini diperkirakan produksi daun teh kering di seluruh dunia mencapai 2,5 juta metrik ton, dan sekitar 78% di antaranya berupa teh hitam. Sementara teh hijau 20% dan 2% teh oolong.

"Orang dulu sudah terbiasa minum teh lebih dari dua cangkir sehari, dan itu adalah kebiasaan yang sangat menyehatkan," ujar Ali.

Ia menyebutkan dengan mengkonsumsi satu dan dua cangkir teh sehari, peluang terkena penyakit jantung koroner dan stroke bisa ditekan hingga 40%. (kpl/cax)


Rabu, 02 September 2009

Orang Gemuk Lebih Cepat Pikun

Lihat GambarKapanLagi.com - Berlebihan berat badan tak hanya membuat kita minder dan susah beraktivitas, tapi ternyata orang berbadan gemuk terbukti lebih cepat pikun dan memiliki daya ingat yang buruk.

Sebuah hasil penelitian yang dipubliksikan Senin (09/10/06), menyebutkan orang gemuk berusia paruh baya cenderung meraih nilai lebih jelek dalam tes ingatan, perhatian dan kemampuan belajar dibandingkan dengan orang seusia mereka namun bertubuh lebih kurus.

Penemuan ini menunjukkan bahwa makin berat badan orang yang berusia setengah baya berarti makin besar resiko mereka terserang pikun dalam usia mereka selanjutnya.

Dalam laporan yang ditulis para peneliti di jurnal Neurology, menyatakan lebih tinggi angka penyakit serangan jantung dan peRata Penuhnyakit urat darah atau diabetes mungkin membantu menjelaskan hubungan itu. Namun juga ada kemungkinan bahan yang dihasilkan oleh sel lemak, seperti hormon leptine, memiliki dampak langsung pada otak.

"Kegemukan dan dementia, termasuk penyakit Alzheimer, sudah menjadi gejala umum," jelas pemimpin studi Dr. Maxime Cournot dari Toulouse University Hospital di Perancis.

"Hasil temuan kami, yang digabungkan dengan studi sebelumnya, menunjukkan gejala kuat mengenai resiko dementia yang lebih besar pada orang berusia separuh baya ini," tambah Cournot, yang bersama tim melakukan studi terhadap 2.223 orang dewasa sehat di Perancis dengan kisaran usia antara 32-62 tahun pada 1996.

Saat itu, mereka mengikuti tes kognitif standard, untuk menilai kemampuan seperti ingatan, perhatian dan kecepatan belajar. Lima tahun kemudian, mereka mengikuti tes yang sama.

Pada umumnya, para peneliti tersebut mendapati orang dengan indeks massa badan (BMI) tinggi mengumpulkan nilai tes yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki BMI lebih rendah.

Mereka juga cenderung memperlihatkan kemerosotan kognitif yang lebih besar selama masa antara kedua tes tersebut.

Beberapa faktor seperti usia, pendidikan dan kesehatan umum juga turut menjelaskan keterkaitan tersebut.

Menurut Cournot, tes yang digunakan dalam studi tersebut cukup sensitif untuk mendeteksi "variasi kecil" daya kognisi, dan perbedaan yang berhubungan dengan berat badan yang terlihat di antara orang dewasa sehat berusia paruh baya yang mungkin takkan kentara dalam kehidupan sehari-hari.

Namun para peneliti menyatakan dampak kemungkinan yang lebih nyata pada tingkat kemerosotan mental yang berhubungan dengan usia. Mungkin saja sel lemak yang berlebihan memiliki dampak langsung pada fungsi otak, misalnya, beberapa studi menunjukkan hormon leptine (hormon yang dikenal dengan hormon lapar)--yang dihasilkan oleh sel lemak-- memainkan peran dalam kemampuan belajar dan mengingat.

Dan kendati peserta studi itu pada umumnya memiliki kesehatan yang baik, penyimpangan seperti penurunan tekanan darah dan diabetes dapat menjadi jembatan antara BMI yang tinggi dan fungsi pengenalan yang lebih lemah.

Penebalan dan mengerasnya pembuluh darah yang memasok otak dapat memberi sumbangan pada penyakit pikun. Kondisi serupa ialah diabetes mungkin membahayakan daya kognitif, baik karena mengakibatkan penyakit pembuluh darah atau karena dampak langsung hormon insulin pada sel otak.

Betapa pun besarnya dampak berat badan pada resiko dementia, sudah ada banyak alasan untuk tetap mempertahankan berat tubuh yang sehat. Potensi dampak berat tubuh yang berlebih pada fungsi mental, juga bisa memberi motivasi tambahan untuk mengubah kebiasaan gaya hidup seseorang. (reutershealth/rit)

Empat Mitos Soal Makanan


KapanLagi.com - Pernah Anda mendengar mitos seperti hindari makan daging yang dibakar karena akan membuat Anda semakin dekat dengan kanker? Atau kurangi makan telur, makanan protein tinggi hanya akan membuat ginjal jadi bermasalah, atau sebenarnya kentang kurang baik untuk kesehatan kita?

Dari apa yang kita dengar, sering kali akan ada orang lain yang membantah dengan fakta lain lagi yang akan semakin membuat kita bingung, misalnya mengenai mengenai kentang, yang dikatakan bisa membuat kita malah jadi lebih gampang gemuk, sementara ada orang yang mengatakan kentang malah bisa membantu kita jadi lebih kurus?

Sebenarnya mana sih yang benar? Terkadang keduanya sama benar, hanya saja, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum kondisi yang dicari atau dihindari tadi dapat terjadi. Makanya, mari kita amati bersama kondisi yang benar seperti apa sih?

Mitos Pertama: Makanan Protein Tinggi Berbahaya Bagi Ginjal

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada 1983, para peneliti menemukan bahwa dengan mengkonsumsi lebih banyak protein akan membuat GFR atau "Glomerural Filtratoin Rate" alias kecepatan penyaringan darah dalam ginjal meningkat. Penemuan ini, menurut para peneliti, mengatakan bahwa ginjal Anda berada dalam kondisi

bekerja keras, dan akibatnya ginjal akan tertekan.

Tapi.. Apa benar?

Hampir dua dekade lalu, seorang peneliti dari Belanda menemukan bahwa memang makanan dengan kadar protein tinggi akan meningkatkan GFR, tapi bukan berarti mengganggu efek kerja ginjal atau membebani ginjal. Bahkan pada kenyataannya, tidak ada penelitian yang mengaitkan tingginya konsumsi protein (bahkan sampai 2,5 gram per kg berat badan) dengan gangguan pada kesehatan ginjal

Jadi, Seperti Apa?

Intinya, arahkan kadar protein sesuai dengan target berat badan anda. Misalnya, berat badan Anda 100Kg, dan ingin turun ke 90kg, maka atur agar asupan protein Anda adalah 180 gram (dua kali target berat badan, dibagi 1000). Tapi jika misalnya berat badan Anda 75 kg, dan Anda ingin mendapat berat badan 90 kg, maka usahakan agar asupan protein anda juga 180 gram!

Mitos Kedua: Ubi Jalar Lebih Baik Daripada Kentang!

Apa sih penyebab mitos ini?

Masalahnya adalah orang Amerika lebih banyak memakan kentang yang sudah diproses, misalnya: kentang goreng, atau keripik kentang, dan konsumsi kentang akhirnya dihubungkan dengan kegemukan dan peningkatan resiko diabetes. Sementara ubi jalar, yang biasanya dimakan utuh, dipuja sebagai makanan kaya gizi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang!

Tapi.. Apa benar?

Kentang dan Ubi ternyata memiliki kadar nutrisi yang jika dibandingkan, malah akan saling melengkapi. Misalnya, ubi jalar kaya serat dan Vitamin A, tapi kentang mengandung mineral penting seperti zat besi, magnesium dan kalium yang tinggi. Sedangkan jika berbicara mengenai indeks glikemik, ubi memang lebih rendah, tapi biasanya, kentang dimakan dengan dengan topping seperti keju, krim masam, atau mentega. Semua topping ini mengandung lemak, yang pada ujungnya akan menekan indeks glikemik

Jadi, Seperti Apa?

Bukan berarti ubi jalar lebih baik, yang penting, bentuk kentang yang anda konsumsi itu seperti apa, apakah anda memilih kentang bakar utuh? Atau malah kentang yang sudah diproses seperti keripik kentang atau kentang goreng, yang terbukti buruk?

Mitos Ketiga: Daging Merah Penyebab Kanker

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada suatu penelitian di tahun 1986, peneliti dari Jepang menemukan bahwa tikus yang diberi makan "amina heterosiklik", senyawa yang muncul ketika daging dimasak terlalu matang pada suhu tinggi, memiliki pertumbuhan sel kanker. Semenjak saat itu, berbagai studi bermunculan mengenai kemungkinan adanya hubungan antara daging dan kanker.

Tapi.. Apa benar?

Sebenarnya tidak ada penelitian yang menunjukkan adanya hubungan langsung antara konsumsi daging merah dan kanker. Studi yang ada sebenarnya masih jauh dari kata valid, karena data yang diambil hanya menunjukkan adanya kecenderungan pola makan seseorang, dan kondisi kesehatan yang muncul akibat pola makan tadi. Tidak sesederhana itu untuk mengambil kesimpulan yang ada secara langsung.

Jadi, Seperti Apa?

Jangan takut memanggang, atau makan sate, burger atau steak! Apalagi sampai memaksakan diri tidak makan daging sama sekali. Masih aman, cukup buang saja bagian-bagian yang gosong di sate atau burger atau steak Anda, sebelum Anda makan

Mitos Keempat: Garam Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada 1940, peneliti dari Duke University, bernama Walter Kempner, M.D., menjadi terkenal karena keberhasilan dalam merawat pasien darah tinggi dengan mengurangi kadar garam dalam makanannya. Sehingga disimpulkan bahwa dengan mengurangi garam, tekanan darah tinggi bisa berkurang.

Tapi.. Apa benar?

Penemuan dan penelitian ulang besar-besaran yang belakangan dilakukan malah menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada alasan bagi orang dengan tekanan darah normal untuk menahan asupan natrium mereka. Sedangkan jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kemungkinan besar, Anda adalah orang dengan sensitifitas ekstra terhadap garam. Sebagai hasilnya, jika mengurangi garam, maka penderita darah tinggi akan lebih terbantu!

Selama 20 tahun belakangan, penderita darah tinggi tidak harus menurunkan konsumsi garam, hanya mengganti garam dengan bahan makanan yang mengandung banyak kalium. Mengapa? karena sebenarnya keseimbangan antara kedua mineral itulah yang lebih penting. Bahkan seorang peneliti dari Belanda berhasil meneliti bahwa konsumsi kalium yang rendah, memiliki efek yang sama seperti dampak konsumsi garam yang tinggi.

Jadi, Seperti Apa?

Intinya, coba ubah konsumsi Anda ke makanan tinggi kalium, yang dapat Anda capai dengan memakan banyak sayuran, buah dan kacang-kacangan. Misalnya bayam, brokoli, pisang, kentang dan sebagian besar kacang-kacangan seperti tempe atau kedelai yang mengandung kalium tinggi! (menshealth/ari)


Terima Kasih